Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi menyatakan bahwa kabut asap  menyelimuti Provinsi Jambi tahun ini merupakan yang terparah.

"Kabut asap di Jambi tahun ini paling parah dan cukup lama karena berbarengan dengan fenomena global dan dampak dari el nino yang saat ini masih aktif," kata petugas prakiraan cuaca BMKG Jambi, Dwi Atmoko di Jambi, Minggu.

Musim kemarau saat ini katanya sangat kuat dan sangat kering sehingga memicu munculnya 'hot spot' yang kemudian terjadi titik api sumber kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumatera.

"Tahun 2014 tidak separah tahun ini dan setahu saya tidak ada kabut asap yang separah tahun ini. Selain itu sumber asap ini tidak hanya dari Jambi saja," kata Dwi Atmoko yang sudah 11 tahun bertugas di BMKG Jambi.

Menurutnya, saat ini  kondisi Provinsi Jambi masih sangat kering dan dalam 11 sampai 30 hari ke depan belum terjadi hujan karena pergerakan awan konvektif diantaranya Cumulus Congestus dan Cumulonimbus (Cb) belum bergerak ke arah Jambi.

"Dari pantauan radar BMKG tidak ada pembentukan awan yang berpotensi hujan di Jambi, melainkan hanya awan non konvektif atau awan yang pertumbuhan melebar," katanya menjelaskan.

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015