Jambi ( ANTARA Jambi) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, menyiapkan jalur alternatif untuk kepulangan jamaah haji daerah ini dari Bandara Hang Nadim Batam jika kabut asap masih menyelimuti kawasan bandar udara setempat.
Humas Kemenag Jambi, Wahyudi, ketika dihubungi Antara, Kamis, mengatakan, jalur alternatif itu masih akan dibahas dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
"Jamaah kita pulang tetap tanggal 19 Oktober 2015, nah kalau cuaca seperti ini tentu ada alternatif-alternatif. Itu yang perlu dibicarakan di daerah. Kalau lewat Palembang siapa yang menyiapkan akomodasinya dan sebagainya," kata Wahyudi.
Dia mengatakan, rapat bersama Pemprov Jambi membahas kepulangan jamaah jika kabut asap masih tebal berkemungkinan dilaksanakan dalam minggu ini.
Rapat itu juga akan membahas tingkat resiko jalur altetnatif itu. Namun hingga saat ini jalur alternatif hanya satu yakni melalui Bandara Palembang dan jamaah menempuh jalur darat untuk sampai ke Jambi.
"Mudah-mudahan rapatnya dalam minggu ini, yang jelas kalau lewat jalur laut tidak mungkin. Sebab jika dari Bandara Batam ke Bandara Jambi tidak bisa karena kabut asap, tentu lewat laut juga tidak bisa, asapnya juga pasti juga tebal," katanya menjelaskan.
Kabut asap pekat yang masih menyelimuti Jambi membuat Bandara Sultan Thaha Jambi lumpuh total. Bahkan jadwal pemberangkatan jamaah haji Jambi yang dimulai tanggal (9/9) kemarin sempat berubah dan terlihat berantakan. Ada kloter yang berangkat lewat Bandara Jambi dan ada yang melalui Bandara Palembang.
Sementara itu, pihak otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi menyebutkan, sebanyak 500 frekuensi penerbangan komersil dari dan ke Jambi dibatalkan selama kabut asap pekat yang menyelimuti Jambi khususnya di wilayah Bandara.
"Semenjak musim kabut asap awal September hingga saat ini sudah ada sekitar 500 frekuensi penerbangan yang dibatalkan, karena jarak pandang yang terbatas untuk penerbangan," kata Manager Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi, Gurit Setiawan.
Dikatakan Gurit, 500 frekuensi penerbangan yang dibatalkan tersebut diantaranya penerbangan dari berbagai daerah menuju Jambi dan juga sebaliknya.
"Kalau untuk kedatangan dibatalkan otomatis keberangkatannya juga dibatalkan," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Humas Kemenag Jambi, Wahyudi, ketika dihubungi Antara, Kamis, mengatakan, jalur alternatif itu masih akan dibahas dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
"Jamaah kita pulang tetap tanggal 19 Oktober 2015, nah kalau cuaca seperti ini tentu ada alternatif-alternatif. Itu yang perlu dibicarakan di daerah. Kalau lewat Palembang siapa yang menyiapkan akomodasinya dan sebagainya," kata Wahyudi.
Dia mengatakan, rapat bersama Pemprov Jambi membahas kepulangan jamaah jika kabut asap masih tebal berkemungkinan dilaksanakan dalam minggu ini.
Rapat itu juga akan membahas tingkat resiko jalur altetnatif itu. Namun hingga saat ini jalur alternatif hanya satu yakni melalui Bandara Palembang dan jamaah menempuh jalur darat untuk sampai ke Jambi.
"Mudah-mudahan rapatnya dalam minggu ini, yang jelas kalau lewat jalur laut tidak mungkin. Sebab jika dari Bandara Batam ke Bandara Jambi tidak bisa karena kabut asap, tentu lewat laut juga tidak bisa, asapnya juga pasti juga tebal," katanya menjelaskan.
Kabut asap pekat yang masih menyelimuti Jambi membuat Bandara Sultan Thaha Jambi lumpuh total. Bahkan jadwal pemberangkatan jamaah haji Jambi yang dimulai tanggal (9/9) kemarin sempat berubah dan terlihat berantakan. Ada kloter yang berangkat lewat Bandara Jambi dan ada yang melalui Bandara Palembang.
Sementara itu, pihak otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi menyebutkan, sebanyak 500 frekuensi penerbangan komersil dari dan ke Jambi dibatalkan selama kabut asap pekat yang menyelimuti Jambi khususnya di wilayah Bandara.
"Semenjak musim kabut asap awal September hingga saat ini sudah ada sekitar 500 frekuensi penerbangan yang dibatalkan, karena jarak pandang yang terbatas untuk penerbangan," kata Manager Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi, Gurit Setiawan.
Dikatakan Gurit, 500 frekuensi penerbangan yang dibatalkan tersebut diantaranya penerbangan dari berbagai daerah menuju Jambi dan juga sebaliknya.
"Kalau untuk kedatangan dibatalkan otomatis keberangkatannya juga dibatalkan," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015