Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi menyatakan harga beras di provinsi itu masih stabil meski di provinsi lain mengalami kenaikan.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag provinsi Jambi, Filda Devriani mengatakan baik beras super, premium hingga beras dengan kualitas rendah belum ada tanda-tanda kenaikan.
"Pasokan dari produsen juga masih aman di Jambi, jadi kebutuhan beras belum ada tanda kekurangan sampai saat ini," kata Filda di Jambi, Rabu.
Berdasarkan monotoring di sejumlah pasar induk tradisional di Jambi, seperti pasar Angsoduo, Simpang Pulai dan Talang Banjar, harga beras merek Anggur masih bertahan di angka Rp13.000 per kilogram. Begitu juga beras merek King dan Belida yang sejak Januari lalu masih bertahan diharga Rp11.500 per kilogramnya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena kenaikan harga beras di kota besar seperti Jakarta dan di pulau Jawa lainya belum berpengaruh hingga ke Jambi," katanya.
Dia menjelaskan, stabilnya harga beras sampai saat ini dikarenakan pasokan beras dibeberapa kabupaten/ kota di Provinsi Jambi masih aman, meskipun dirinya tidak menyangkal bahwa stok masih didatangkan dari Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Kalau persentasenya 65 persen asal Jambi 35 persen dari beberapa wilayah. Namun program swasembada beras dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi kini mulai berjalan cukup lancar," katanya menjelaskan.
Selain itu, pasokan cadangan beras dari Bulog Divre Jambi untuk tiga bulan kedepan juga masih tersedia, jika terjadi lonjakan harga beras di beberapa wilayah di Provinsi Jambi itu akan bisa cepat ditekan..
"Kita koordinasi terus dengan pihak Bulog, informasih terakhir yang kita dapat bahwa stok tiga bulan kedepan masih aman," katanya.
Bukan hanya beras, harga sembako sampai saat ini katanya juga masih stabil, seperti daging sapi yang kini masih bertahan di harga Rp120.000 per kilogram, kemudian bawang merah Rp22.000 per kilogram dan bawang putih Rp28.000 per kilogramnya.
"Kalau harga cabai memang sulit kita prediksi, karena kita masih banyak berharap dari sejumlah agen dari luar provinsi. Kalau sekarang harga cabai berkisar Rp18-24 ribu per kilogramnya," katanya menambahkan.
(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag provinsi Jambi, Filda Devriani mengatakan baik beras super, premium hingga beras dengan kualitas rendah belum ada tanda-tanda kenaikan.
"Pasokan dari produsen juga masih aman di Jambi, jadi kebutuhan beras belum ada tanda kekurangan sampai saat ini," kata Filda di Jambi, Rabu.
Berdasarkan monotoring di sejumlah pasar induk tradisional di Jambi, seperti pasar Angsoduo, Simpang Pulai dan Talang Banjar, harga beras merek Anggur masih bertahan di angka Rp13.000 per kilogram. Begitu juga beras merek King dan Belida yang sejak Januari lalu masih bertahan diharga Rp11.500 per kilogramnya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena kenaikan harga beras di kota besar seperti Jakarta dan di pulau Jawa lainya belum berpengaruh hingga ke Jambi," katanya.
Dia menjelaskan, stabilnya harga beras sampai saat ini dikarenakan pasokan beras dibeberapa kabupaten/ kota di Provinsi Jambi masih aman, meskipun dirinya tidak menyangkal bahwa stok masih didatangkan dari Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Kalau persentasenya 65 persen asal Jambi 35 persen dari beberapa wilayah. Namun program swasembada beras dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi kini mulai berjalan cukup lancar," katanya menjelaskan.
Selain itu, pasokan cadangan beras dari Bulog Divre Jambi untuk tiga bulan kedepan juga masih tersedia, jika terjadi lonjakan harga beras di beberapa wilayah di Provinsi Jambi itu akan bisa cepat ditekan..
"Kita koordinasi terus dengan pihak Bulog, informasih terakhir yang kita dapat bahwa stok tiga bulan kedepan masih aman," katanya.
Bukan hanya beras, harga sembako sampai saat ini katanya juga masih stabil, seperti daging sapi yang kini masih bertahan di harga Rp120.000 per kilogram, kemudian bawang merah Rp22.000 per kilogram dan bawang putih Rp28.000 per kilogramnya.
"Kalau harga cabai memang sulit kita prediksi, karena kita masih banyak berharap dari sejumlah agen dari luar provinsi. Kalau sekarang harga cabai berkisar Rp18-24 ribu per kilogramnya," katanya menambahkan.
(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016