Muarasabak (ANTARA Jambi) - Kabupaten Tanjung Jabung Timur membutuhkan tambahan mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi bencana kebakaran lahan dan rumah serta sarana lain di pemukimanan penduduk dan perkantoran.
‘’Saat ini kita baru memiliki satu unit mobil Damkar. Idealnya, untuk wilayah ibukota kabupaten harus ada dua unit, dan untuk wilayah kecamatan masing-masing satu unit,’’ kata Kepala Bidang Damkar Dinas Tata Kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Muarasabak, Bachtiar, Kamis.
Saat ini, jelas Bachtiar, Tanjabtim memiliki satu unit mobil damkar, empat ploting pam dan 11 unit alkon dengan diperkuat sebanyak 24 personil pemadam kebakaran.
Melihat cakupan wilayah yang cukup luas, selain peralatan pemadam kebakaran yang masih kurang, terbatasnya personil juga menjadi salah satu kendala dalam mengatasi bencana kebakaran di Tanjung Jabung Timur.
Dalam mengantisipasi bahaya kebakaran lahan dan pemukiman, Pemkab juga telah memetakan kecamatan dan desa atau kelurahan yang rawan kebakaran. Pemetaan daerah rawan kebakaran ini juga melibatkan pihak pemadam kebakaran dari seluruh kecamatan.
Meski diketahui puihak pemadam kebakaran sering kewalahan pada saat kejadian, titik kejadian yang sulit dijangkau kerap dialami oleh petugas dilapangan. Namun, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin agar proses pemadaman terus dilakukan.
‘’Kita semaksimal mungkin dengan segala upaya agar musibah kebakaran yang terjadi tetap kita padamkan,’’ ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016