Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 1400 siswa tingkat SD kelas 6 dan SMP Kelas III di Kabupaten Batanghari akan mengikuti bimbingan membaca Al Quran.

"Pemkab Batanghari menaruh perhatian khusus untuk memberantas buta aksara Al Quran melalui bimbingan bagi siswa akhir SD dan SMP, yang dilakukan bertahap. Setiap angkatan akan diikuti 300 peserta," kata Kepala Kesra setda Batanghari Bustomi,  Kamis.

Pemkab Batanghari akan melibatkan Qori dan Qoriah asal Batanghari yang pernah mengikuti perlombaan MTQ  tingkat kabupaten, provinsi dan nasional sebagai pelatih dalam program bimbingan terhadap pelajar itu.

"Kita berharap siswa ini lebih termotivasi lagi untuk belajar baca tulis alquran dan target yang ditetapkan bisa baca tulis saja,” ujarnya.

Di Padang, katanya mewajibkan pelajar untuk bisa  khatam Al Quran jika ingin melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan buta aksara, dan tahap awal  dilaksanakan di Kecamatan Muarabulian. Selain itu juga melaksanakan pelatihan dan bimbingan serta memperbarui  dan validasi data anak buta aksara Al Quran.

Selain itu Pemkab Batanghari sudah mengeluarkan Perda nomor 17 tahun 2013, tentang kewajiban mampu membaca tulis alquran dan mengerjakan shalat, namun sejauh ini belum dapat dilaksanakan. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016