Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 162 mahasiswa praja madya Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Sumatera Barat (IPDN Sumbar) melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) untuk mengaplikasikan ilmu pemerintahan pada kantor kelurahan di Kota Jambi.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu, menyatakan menyambut baik PPL IPDN yang diharapkan dapat membantu dalam upaya meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan khususnya di tingkat kelurahan di daerah itu.
"Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa praja madya IPDN ini, kita berharap mereka nantinya dapat membantu program-program pemerintahan ditingkat paling bawah yaitu kelurahan," katanya.
Program PPL mahasiswa praja madya IPDN tersebut berjalan selama 25 hari, dan mereka ditempatkan di rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, Deputi Gubernur I Bidang Akademik IPDN Kampus Pusat, Khasan Effendi mengatakan PPL yang dilaksanakan para praja IPDN tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang selama ini mereka peroleh di kampus.
Dia mengatakan, IPDN yang memliki sembilan kampus diantaranya dua kampus di pusat dan tujuh kampus di daerah termasuk Sumbar yang sistem dan penekanan pada PPL tersebut tidak berbeda dengan pusat.
"Jadi penekanan kampus di daerah tidak boleh berbeda dengan pusat, baik itu kurikulumnya, pengajarnya dan termasuk kegiatan dan isi PPL ini sama semua," katanya.
Dalam PPL tersebut, praja madya IPDN itu harus belajar mekanisme tentang pemerintahan ditingkat bawah kelurahan dan juga membetulkan jika ada teori di pemerintahan kelurahan yang tidak tepat.
"Tidak hanya belajar, tetapi mereka juga nanti membetulkan jika ada mekanisme pemerintahan di kelurahan yang salah dan tidak sesuai dengan teori dan ilmu yang mereka dapat," katanya menjelaskan.
Misalnya dengan membetulkan bagaimana koordinasi komunikasi antara forum komunikasi, jika tidak sesuai tentunya mereka akan mengingatkan, kata Khasan Effendi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu, menyatakan menyambut baik PPL IPDN yang diharapkan dapat membantu dalam upaya meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan khususnya di tingkat kelurahan di daerah itu.
"Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa praja madya IPDN ini, kita berharap mereka nantinya dapat membantu program-program pemerintahan ditingkat paling bawah yaitu kelurahan," katanya.
Program PPL mahasiswa praja madya IPDN tersebut berjalan selama 25 hari, dan mereka ditempatkan di rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, Deputi Gubernur I Bidang Akademik IPDN Kampus Pusat, Khasan Effendi mengatakan PPL yang dilaksanakan para praja IPDN tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang selama ini mereka peroleh di kampus.
Dia mengatakan, IPDN yang memliki sembilan kampus diantaranya dua kampus di pusat dan tujuh kampus di daerah termasuk Sumbar yang sistem dan penekanan pada PPL tersebut tidak berbeda dengan pusat.
"Jadi penekanan kampus di daerah tidak boleh berbeda dengan pusat, baik itu kurikulumnya, pengajarnya dan termasuk kegiatan dan isi PPL ini sama semua," katanya.
Dalam PPL tersebut, praja madya IPDN itu harus belajar mekanisme tentang pemerintahan ditingkat bawah kelurahan dan juga membetulkan jika ada teori di pemerintahan kelurahan yang tidak tepat.
"Tidak hanya belajar, tetapi mereka juga nanti membetulkan jika ada mekanisme pemerintahan di kelurahan yang salah dan tidak sesuai dengan teori dan ilmu yang mereka dapat," katanya menjelaskan.
Misalnya dengan membetulkan bagaimana koordinasi komunikasi antara forum komunikasi, jika tidak sesuai tentunya mereka akan mengingatkan, kata Khasan Effendi. (Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016