Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Jambi, pada Senin melakukan aksi solidaritas yang mereka gelar di Polda Jambi yang dikawal ketat petugas kepolisian.
Dalam orasinya Apriansyah salah satu pendemo menyebutkan, mereka menggelar aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-temannya di HMI pusat yang hari ini mereka juga menggelar aksi demo di gedung KPK sedangkan di Jambi kami gelar di Mapolda.
HMI Jambi juga memohon kepada Kapolda Jambi untuk mendukung Mabes Polri agar bisa memproses salah satu oknum pimpinan KPK, karena sudah dianggap melecehkan lembaga HMI.
Menurut para pendemo HMI Cabang Jambi bahwa perbuatan salah satu oknum pimpinan KPK dirasakan sangat mengganggu dan menyerang kehormatan keluarga Besar HMI.
Para kader di daerah tidak rela diberlakukan seperti ini karena kami semua kader HMI tersinggung dengan adanya keterangan dari oknum salah satu pimpinan KPK tersebut.
Perkataan dari salah satu oknum pimpinan KPK yang mereka tuntut tersebut adalah "Orang yang baik di Negera ini Mas... Menjadi jahat ketika dia sudah menjabat, lihat aja itu orang pintar semuanya, orang-orang itu cerdas. Saya bilang kalo di HMI minimal dia ikut LK 1.. Iya kan? Lulus itu... Yang anak-anak mahasiswa itu, pinter, tapi begitu dia menjabat jadi jahat, curang, greedy ini karena apa"
Puluhan massa dari HMI Jambi berorasi di Polda Jambi, menuntut mundurnya oknum salah satu pimpinan KPK dari jabatannya selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"HMI menciptakan kader bernafaskan islam bukan koruptor. Saut jelas mengatakan kalau HMI menciptakan kader-kader koruptor, apa kalian rela dikatakan seperti itu," Apriansyah.
Orasi tersebut pun disaksikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi dan anggota Propam. Dalam aksinya, massa meminta untuk bertemu dengan Kapolda Jambi ingin menyampaikan aspirasi mereka terhadap penhinaan yang dilayangkan oknum pimpinan KPK kepada HMI.
Namun petugas kepolisian sempat menghambat massa ketika hendak berjalan menuju gedung Siginjai Polda Jambi untuk bertemu Kapolda dan satu orang sempat dibawa amankan diduga menjadi provokator orasi tersebut.
Kabid Humas mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi dari HMI dan akan disampaikan ke Kapolda. "Kita sudah menampung aspirasi dari HMI. Kita akan atur waktu jika mereka ingin ketemu dengan Kapolda," kata Kuswahyudi ketika dikonfirmasi.
Aksi HMI Jambi tersebut akan terus berlanjut hingga oknum pimpinan KPK meminta maaf dan turun dari jabatannya sebagai pimpinan KPK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Dalam orasinya Apriansyah salah satu pendemo menyebutkan, mereka menggelar aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-temannya di HMI pusat yang hari ini mereka juga menggelar aksi demo di gedung KPK sedangkan di Jambi kami gelar di Mapolda.
HMI Jambi juga memohon kepada Kapolda Jambi untuk mendukung Mabes Polri agar bisa memproses salah satu oknum pimpinan KPK, karena sudah dianggap melecehkan lembaga HMI.
Menurut para pendemo HMI Cabang Jambi bahwa perbuatan salah satu oknum pimpinan KPK dirasakan sangat mengganggu dan menyerang kehormatan keluarga Besar HMI.
Para kader di daerah tidak rela diberlakukan seperti ini karena kami semua kader HMI tersinggung dengan adanya keterangan dari oknum salah satu pimpinan KPK tersebut.
Perkataan dari salah satu oknum pimpinan KPK yang mereka tuntut tersebut adalah "Orang yang baik di Negera ini Mas... Menjadi jahat ketika dia sudah menjabat, lihat aja itu orang pintar semuanya, orang-orang itu cerdas. Saya bilang kalo di HMI minimal dia ikut LK 1.. Iya kan? Lulus itu... Yang anak-anak mahasiswa itu, pinter, tapi begitu dia menjabat jadi jahat, curang, greedy ini karena apa"
Puluhan massa dari HMI Jambi berorasi di Polda Jambi, menuntut mundurnya oknum salah satu pimpinan KPK dari jabatannya selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"HMI menciptakan kader bernafaskan islam bukan koruptor. Saut jelas mengatakan kalau HMI menciptakan kader-kader koruptor, apa kalian rela dikatakan seperti itu," Apriansyah.
Orasi tersebut pun disaksikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi dan anggota Propam. Dalam aksinya, massa meminta untuk bertemu dengan Kapolda Jambi ingin menyampaikan aspirasi mereka terhadap penhinaan yang dilayangkan oknum pimpinan KPK kepada HMI.
Namun petugas kepolisian sempat menghambat massa ketika hendak berjalan menuju gedung Siginjai Polda Jambi untuk bertemu Kapolda dan satu orang sempat dibawa amankan diduga menjadi provokator orasi tersebut.
Kabid Humas mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi dari HMI dan akan disampaikan ke Kapolda. "Kita sudah menampung aspirasi dari HMI. Kita akan atur waktu jika mereka ingin ketemu dengan Kapolda," kata Kuswahyudi ketika dikonfirmasi.
Aksi HMI Jambi tersebut akan terus berlanjut hingga oknum pimpinan KPK meminta maaf dan turun dari jabatannya sebagai pimpinan KPK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016