Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menambah stok elpiji sebesar 15 persen untuk mengantisipasi kelangkaan selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.
Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas ESDM Provinsi Jambi Alex Salman di Jambi, Senin, mengatakan setiap menjelang bulan suci Ramadhan stok elpiji di daerah itu selalu ditambah 15 persen dari alokasi normal.
"Pada bulan suci Ramadhan dan juga hari raya Idul Fitri, penggunaan elpiji dipastikan akan meningkat, dan dengan penambahan stok ini dipastikan akan mecukupi kebutuhan masyarakat," katanya.
Penambahan stok elpiji ini, katanya mengacu pada ketersediaan pada bulan suci Ramadhan tahun lalu.
Dia menjelaskan alokasi kuota normal bulanan elpiji di Provinsi Jambi sebesar 16.725 (MT). Dengan adanya penambahan stok elpiji sebanyak 15 persen ini, diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan elpiji yang juga diikuti dengan kemungkinan kenaikan harga elpiji selama bulan puasa hingga Idul fitri.
"Terkait penambahan stok elpiji ini kami sudah membicarakan dengan pihak pertamina dan juga pihak-pihak terkait," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kesulitan mendapatkan stok elpiji pada bulan puasa dan lebaran.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi, Liza (34) mengaku lega dengan penambahan stok elpiji tersebut karena biasanya saat Ramadhan dan Idul Fitri, penggunaan elpiji di kalangan ibu rumah tangga mengalami peningkatan.
Dia mengatakan, peningkatan penggunaan elpiji saat bulan Ramadhan sudah menjadi hal yang lumrah.
"Kalau bulan puasa, masak buat sahur dan buka puasa pakai kompor gas, dan belum lagi lebaran. Pasti akan masak-masak terus karena banyak saudara yang datang," kata Liza. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas ESDM Provinsi Jambi Alex Salman di Jambi, Senin, mengatakan setiap menjelang bulan suci Ramadhan stok elpiji di daerah itu selalu ditambah 15 persen dari alokasi normal.
"Pada bulan suci Ramadhan dan juga hari raya Idul Fitri, penggunaan elpiji dipastikan akan meningkat, dan dengan penambahan stok ini dipastikan akan mecukupi kebutuhan masyarakat," katanya.
Penambahan stok elpiji ini, katanya mengacu pada ketersediaan pada bulan suci Ramadhan tahun lalu.
Dia menjelaskan alokasi kuota normal bulanan elpiji di Provinsi Jambi sebesar 16.725 (MT). Dengan adanya penambahan stok elpiji sebanyak 15 persen ini, diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan elpiji yang juga diikuti dengan kemungkinan kenaikan harga elpiji selama bulan puasa hingga Idul fitri.
"Terkait penambahan stok elpiji ini kami sudah membicarakan dengan pihak pertamina dan juga pihak-pihak terkait," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kesulitan mendapatkan stok elpiji pada bulan puasa dan lebaran.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi, Liza (34) mengaku lega dengan penambahan stok elpiji tersebut karena biasanya saat Ramadhan dan Idul Fitri, penggunaan elpiji di kalangan ibu rumah tangga mengalami peningkatan.
Dia mengatakan, peningkatan penggunaan elpiji saat bulan Ramadhan sudah menjadi hal yang lumrah.
"Kalau bulan puasa, masak buat sahur dan buka puasa pakai kompor gas, dan belum lagi lebaran. Pasti akan masak-masak terus karena banyak saudara yang datang," kata Liza. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016