Jambi (ANTARA Jambi) - Telur ayam ras (broiler) di tingkat pedagang di Kota Jambi mengalami penaikan sebesar Rp1.600 per kilogram, sebelumnya Rp20.800 menjadi Rp22.400 per kilogram.

"Penaikan harga telur ayam ras itu disebabkan berkurangnya pasokan dari distributor ke pedagang di daerah ini," kata Kasi Bina Usaha dan Distribusi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi M. Zaini di Jambi, Senin.

Selain itu, harga daging ayam ras juga mengalami penaikan seebsar Rp1.000/kg, sebelumnya Rp33 ribu/kg menjadi Rp34 ribu/kg. Hal ini disebabkan persediaan kurang di tingkat pedagang.

Zaini juga menjelaskan bahwa permintaan masyarakat yang meningkat menjelang Ramdan 1437 Hijriah juga menyebabkan harga telur naik.

Disperindag Provinsi Jambi secara rutin memantau perkembangan harga dan distribusi bahan pokok masyarakat di Pasar Induk Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai Kota Jambi.

Sementara itu, harga cabai merah keriting mengalami penaikan, sebelumnya Rp14 ribu/kg hingga Rp16 ribu/kg. Namun, bawang merah yang sebelumnya mencapai Rp36 ribu/kg kini turun menjadi Rp32 ribu hingga Rp34 ribu/kg.

Menyinggung harga daging, M. Zaini mengatakan bahwa harga daging sapi murni di Kota Jambi masih normal (Rp120 ribu/kg) meski permintaan masyarakat mulai meningkat menjelang bulan puasa tahun ini.

Harga gula pasir masih bertahan tinggi di tingkat pedagang pengecer yang mencapai Rp15 ribu/kg.

Minyak goreng curah, lanjut dia, juga bertahan (Rp11 ribu/kg) dan minyak goreng kemasan (Bimoli) sebesar Rp14 ribu/kg.

Untuk harga beras, Zaini menjelaskan bahwa hingga saat ini masih stabil karena pasokannya lancar dari sentra produksi. Beras kualitas utama (merek Anggur), misalnya, sebesar Rp13 ribu/kg.

Beras kualitas kedua (merek Belida, Sepat Siam, dan Putri Palembang) sebesar Rp10.500/kg.

"Untuk beras, sejauh ini pasokannya masih lancar dan kita berharap tidak terjadi penaikan, khususnya pada bulan puasa ini," katanya. (Ant)

Pewarta: azhari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016