Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA Jambi) - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantio, sudah sepakat dengan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, untuk melanjutkan dan memperkuat Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.

Santoso, gembong kelompok bersenjata yang diburu dalam operasi itu dan pengikutnya, Mochtar, sudah tidak ada lagi, ditembak mati di tempat dalam kontak senjata dengan tim dari Satuan Tugas Operasi Tinombala, beberapa hari lalu. Itu juga terjadi hanya beberapa hari selepas Karnavian resmi menjadi kepala Kepolisian Indonesia.

"Kami manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan operasi. Operasi Tinombala tak akan mengendor, malah semakin kuat," kata Nurmantyo, kepada pers di Palu, Rabu petang. Dia bersama Karnavian melihat dari dekat jenazah Santoso dan Mokhtar, di RSU Bhayangkara, Palu.

Terdapat Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Muryono, dalam rombongan Nurmantyo. Masih ada juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, yang baru memangku jabatan itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Soedarto, dan Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi.

Operasi Tinombala, kata Nurmantyo, akan diperkuat tanpa menambah jumlah pasukan karena pasukan ini sudah cukup dan sangat terpadu serta koordinasinya sangat solid.

Salah satu bentuk perkuatan, kata dia, menggelar operasi teritorial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar daerah Operasi Tinombala itu, yang akan dilaksanakan atas kerja sama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta instansi terkait lain.

Khusus terkait keberhasilan tim operasi dengan sandi Alfa-29 beranggota prajurit Batalion Infantri 515/Raider Brigade Infantri 2 Kostrad menembak mati Santoso, Nurmantyo menegaskan, mereka mendukung Operasi Tinombala.

Semua prajurit yang terlibat dalam tim Alfa-29 itu akan diberi kenaikan pangkat istimewa sebagai bentuk penghargaan pimpinan TNI kepada mereka. Penghargaan juga diberikan kepada semua prajurit dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala itu.

Pewarta: Fauzi dan Rolex Malaha

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016