Jambi (ANTARA Jambi)- Para walikota yang hadir pada Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas Apeksi V), menanam pohon nusantara khas daerahnya di kawasan hutan kota, Kota Jambi, Kamis.
Pohon khas daerah yang ditanam oleh walikota tersebut ditanam di kawasan seluas satu hektare sebagai upaya pengendalian pemanasan global dan emisi.
Di hutan kota Muhammad Sabki tersebut yang menjadi lokasi penanaman pohon nusantara itu berbagai jenis yang dibawa oleh para walikota itu ditanam.
"Penaman pohon khas masing-masing daerah yang diperuntukan pada lokasi seluas satu hektare tentunya akan lebih memperkaya keanekaragaman jenis pohon di hutan kota ini," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Berbagai jenis pohon yang ditanam itu diantaranya adalah pohon "Bunga Merak" dari Kota Bandung yang ditanam langsung oleh Ridwan Kamil.
Kemudian Kota Jambi dengan pohon khasnya Tembesu, pohon Nangka (khas Kota Pekalongan), pohon Mangga Dodol (Kota Ambon).
Kemudian berbagai jenis pohon khas daerah lainnya sebanyak 98 jenis pohon.
Selain itu penanaman pohon ini juga menandakan kepedulian yang besar akan kelestarian lingkungan yang berkontribusi positif terhadap pemanasan global
"Kedepan lokasi penanaman pohon ini akan dijadikan "Arboretum Pohon Nusantara" yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat," kata Fasha.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang menanam pohon jenis Rambutan Parakan mengatakan, kegiatan penanaman pohon nusantara ini tidak hanya dijadikan seremonial saja.
"Tentunya kita semua yang menanam pohon di sini agar dirawat dan dijaga sampai besar, sehingga bermanfaat bagi lingkungan," kata Airin.
Selain itu pihak Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (DP3K) sebagai pengelola hutan kota tersebut berjanji akan mengembangkan berbagai jenis pohon yang telah ditanam oleh para walikota di Indonesia.
"Ini amanah, pohon yang telah ditanam itu akan kami kembangkan, kita siram supaya subur," kata Kepala DP3K Kota Jambi Teguh Wiyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Pohon khas daerah yang ditanam oleh walikota tersebut ditanam di kawasan seluas satu hektare sebagai upaya pengendalian pemanasan global dan emisi.
Di hutan kota Muhammad Sabki tersebut yang menjadi lokasi penanaman pohon nusantara itu berbagai jenis yang dibawa oleh para walikota itu ditanam.
"Penaman pohon khas masing-masing daerah yang diperuntukan pada lokasi seluas satu hektare tentunya akan lebih memperkaya keanekaragaman jenis pohon di hutan kota ini," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Berbagai jenis pohon yang ditanam itu diantaranya adalah pohon "Bunga Merak" dari Kota Bandung yang ditanam langsung oleh Ridwan Kamil.
Kemudian Kota Jambi dengan pohon khasnya Tembesu, pohon Nangka (khas Kota Pekalongan), pohon Mangga Dodol (Kota Ambon).
Kemudian berbagai jenis pohon khas daerah lainnya sebanyak 98 jenis pohon.
Selain itu penanaman pohon ini juga menandakan kepedulian yang besar akan kelestarian lingkungan yang berkontribusi positif terhadap pemanasan global
"Kedepan lokasi penanaman pohon ini akan dijadikan "Arboretum Pohon Nusantara" yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat," kata Fasha.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang menanam pohon jenis Rambutan Parakan mengatakan, kegiatan penanaman pohon nusantara ini tidak hanya dijadikan seremonial saja.
"Tentunya kita semua yang menanam pohon di sini agar dirawat dan dijaga sampai besar, sehingga bermanfaat bagi lingkungan," kata Airin.
Selain itu pihak Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (DP3K) sebagai pengelola hutan kota tersebut berjanji akan mengembangkan berbagai jenis pohon yang telah ditanam oleh para walikota di Indonesia.
"Ini amanah, pohon yang telah ditanam itu akan kami kembangkan, kita siram supaya subur," kata Kepala DP3K Kota Jambi Teguh Wiyono.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016