Jambi (ANTARA Jambi) -Dinas Peternakan dan Perikanan Batanghari mengimbau masyarakat waspada akan gigitan anjing liar, menyusul ditemukan sebanyak 14 kasus rabies sepanjang 2016.
"Ini terhitung mulai Januari hingga Agustus tercatat 14 kasus gigitan anjing liar, tiga diantaranya positif terkena penyakit rabies dan selain itu korbannya adalah anak-anak," kata Kepala Bidang Pengamanan Ternak dan Ikan Dinas Peternakan dan Perikanan Batanghari, Zulmanuddin, pekan lalu.
Ia mengatakan, kasus rabies tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel darah masing masing hewan ternak, seperti anjing dan kucing.
"Kasus rabies untuk wilayah Batanghari jauh mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Meskipun kasus tersebut menurun, pihaknya terus melaksanakan agenda pemberian vaksin terhadap hewan ternak seperti anjing dan kucing peliharaan.
"Dan ada juga agenda pemberian racun terhadap anjing liar yang tidak tahu pemiliknya," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Ini terhitung mulai Januari hingga Agustus tercatat 14 kasus gigitan anjing liar, tiga diantaranya positif terkena penyakit rabies dan selain itu korbannya adalah anak-anak," kata Kepala Bidang Pengamanan Ternak dan Ikan Dinas Peternakan dan Perikanan Batanghari, Zulmanuddin, pekan lalu.
Ia mengatakan, kasus rabies tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel darah masing masing hewan ternak, seperti anjing dan kucing.
"Kasus rabies untuk wilayah Batanghari jauh mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Meskipun kasus tersebut menurun, pihaknya terus melaksanakan agenda pemberian vaksin terhadap hewan ternak seperti anjing dan kucing peliharaan.
"Dan ada juga agenda pemberian racun terhadap anjing liar yang tidak tahu pemiliknya," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016