Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai impor Provinsi Jambi mengalami kenaikan signifikan sebesar 463,22 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 4,57 juta dolar AS pada Agustus menjadi 25,74 juta dolar AS pada September 2016.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan di Jambi, Selasa mengatakan nilai impor Jambi pada September 2016 sebesar 25,74 juta dolar AS mengalami kenaikan 463,22 persen dibanding bulan sebelumnya.

Meningkatnya nilai impor ini dipicu oleh pertambahan kelompok komoditi mesin dan alat angkutan berupa kapal untuk pengangkutan orang dan barang. Impor Jambi tersebut melewati tiga pelabuhan utama di Jambi yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal.

Dilihat dari perannya secara kumulatif sejak Januari hingga September 2016, nilai impor mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya sebesar 50,98 persen dari total impor Jambi dan diikuti peran hasil industri 31,83 persen.

Impor bahan kimia dan sejenisnya berperan mencapai 16,21 persen. Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya sebesar 0,54 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan , 0,44 persen dan perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada September 2016 dari negara-negara pengimpor utama.

Transaksi impor yang mengalami persentase kenaikan signifikan adalah dari Singapura, sedang penurunan impor terjadi dari negara Malaysia, Thailand dan Tiongkok. Nilai impor terbesar Januari-September 2016 berasal dari India mencapai 20,34 juta dolar AS.

"Bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi, maka India mempunyai peran terbesar yaitu sebesar 30,55 persen, Tiongkok 23,49 persen, Singapura 3,73 persen dan Australia 2,20 persen," kata Dadang.

Nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang pada September 2016, dari kelompok barang-barang modal sebesar 20,21 juta dolar AS, diikuti oleh impor bahan baku dan penolong 5,36 juta dolar AS, sedang impor barang-barang konsumsi 167,36 ribu dolar AS.

Struktur nilai impor Provinsi Jambi pada Januari-September 2016 mirip bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Pada periode Januari-September 2015, nilai impornya didominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 61,06 persen.

Untuk barang-barang modal sebesar 35,74 persen dan barang-barang konsumsi sebesar 3,20 persen. Begitu juga pada periode Januari-September 2016 di dominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 52,88 persen, barang-barang modal 44,63 persen dan barang-barang konsumsi 2,49 persen.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016