Jambi (ANTARA Jambi) - Realisasi jumlah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) yang dijamin Perseroan Terbatas Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Area Jambi , hingga November 2016 tercatat Rp680 miliar atau telah mencapai 100 persen dari target tahun ini.
"Realisasi plafon penjaminan kredit usaha rakyat di Jambi telah mencapai Rp680 miliar, plafon penjaminan kredit usaha rakyat tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp213 miliar," kata Deputi Area Managing Director Pemasaran pada PT Askrindo (Persero) Area Jambi, Gami Aji Libraga di Jambi, Jumat.
Plafon penjaminan KUR yang meningkat tersebut kata Aji, sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggenjot penyaluran KUR sebesar Rp120 triliun untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan bagi usah kecil mikro dan menengah.
Askrindo saat ini tercacat memiliki enam lini bisnis yaitu penjaminan KUR, asuransi kredit, suretyship, asuransi kredit perdagangan, asuransi umum dan reasuransi.
Disamping KUR, perseoran juga menjalankan bisnis penjaminan kredit produktif atau non-KUR yang bekerjasama dengan perbankan yang umumnya plat merah dan sebagian bank swasta serta bank pembangunan daerah setempat.
Aji menjelaskan, pada pengembangan bisnis non-KUR tersebut terbagi menjadi beberapa sektor diantaranya adalah asuransi kredit, penjaminan proyek, kontrak bank garansi dan lain sebagainya.
Adapun realisasi plafon kredit non-KUR yang mendapat jaminan dari Askrindo Jambi telah mencapai 99 persen atau senilai Rp12 miliar.
"Kinerja internal kita cukup baik, dan itu bisa dilihat dari target yang diluar ekpektasi, sengan mengembangkan dua bisnis, yakni yang pertama dari misi pemerintah dan yang kedua bisnis perseroan untuk memperoleh provit (keuntungan)," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Realisasi plafon penjaminan kredit usaha rakyat di Jambi telah mencapai Rp680 miliar, plafon penjaminan kredit usaha rakyat tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp213 miliar," kata Deputi Area Managing Director Pemasaran pada PT Askrindo (Persero) Area Jambi, Gami Aji Libraga di Jambi, Jumat.
Plafon penjaminan KUR yang meningkat tersebut kata Aji, sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggenjot penyaluran KUR sebesar Rp120 triliun untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan bagi usah kecil mikro dan menengah.
Askrindo saat ini tercacat memiliki enam lini bisnis yaitu penjaminan KUR, asuransi kredit, suretyship, asuransi kredit perdagangan, asuransi umum dan reasuransi.
Disamping KUR, perseoran juga menjalankan bisnis penjaminan kredit produktif atau non-KUR yang bekerjasama dengan perbankan yang umumnya plat merah dan sebagian bank swasta serta bank pembangunan daerah setempat.
Aji menjelaskan, pada pengembangan bisnis non-KUR tersebut terbagi menjadi beberapa sektor diantaranya adalah asuransi kredit, penjaminan proyek, kontrak bank garansi dan lain sebagainya.
Adapun realisasi plafon kredit non-KUR yang mendapat jaminan dari Askrindo Jambi telah mencapai 99 persen atau senilai Rp12 miliar.
"Kinerja internal kita cukup baik, dan itu bisa dilihat dari target yang diluar ekpektasi, sengan mengembangkan dua bisnis, yakni yang pertama dari misi pemerintah dan yang kedua bisnis perseroan untuk memperoleh provit (keuntungan)," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016