Jambi (ANTARA Jambi) - Para murid dan guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Jambi berpartisipasi dalam kegiatan Sehari Bersama Permainan Tradisional di halaman sekolah, Jumat.
Mereka bergembira bersama saat memainkan permainan yang sudah jarang dilakukan kalangan remaja pada masa sekarang.
"Permainan modern, misalnya telepon pintar yang semakin berkembang sekarang, perlu diimbangi dengan menghidupkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jambi, Nanang Sunarya.
Ada 14 jenis permainan tradisional dari berbagai daerah yang dimainkan bersama oleh pelajar, di antaranya ada egrang, yeye, gunting kaleng, lempar pecah piring, tembak kujang, lompat karet, gundu, ekel dan lainnya.
Berbagai jenis permainan tradisional itu, menurut Nanang, mengandung nilai budaya, kearifan, dan nilai kehidupan, sehingga melalui permainan ini generasi muda agar mengenal budaya bangsanya yang penuh keberagaman.
"Permainan tradisional ini sekarang sudah jarang dimainkan, sehingga kita menghidupkan kembali kepada anak-anak supaya mereka terbangun sportivitasnya. Karakter dan sikap positif dari permainan tradisional itu yang kami ingin tanamkan," katanya menjelaskan.
Selain itu dengan diadakannya permainan tradisional tersebut, para tenaga pengajar yang ikut bermain dengan anak didiknya dapat mengenang kembali permainan yang kala itu pernah dimainkan pada masanya dulu di kampung-kampung mereka.
"Guru-guru di sini juga ikut bermain. Mereka juga bisa mengenang permainan yang dulu pernah dimainkan pada waktu masih kecil," ujar Nanang.
Pihaknya berharap ada kebijakan secara umum untuk terus melestarikan permainan tradisional di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini.
"Seharusnya ada kebijakan supaya permainan tradisional tidak punah, misalnya secara umum permainan tradisional ini masuk ke struktur kurikulum mata pelajaran olahraga," katanya.
Putra, siswa, mengaku senang bisa mengenal jenis-jenis permainan, sekaligus memainkannya bersama dengan teman sekolahnya.
"Tadi saya main lempar kaleng dan permainan lainnya. Pokoknya asyik dan seru sekali," kata Putra, pelajar kelas tiga SMPN 1 Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Mereka bergembira bersama saat memainkan permainan yang sudah jarang dilakukan kalangan remaja pada masa sekarang.
"Permainan modern, misalnya telepon pintar yang semakin berkembang sekarang, perlu diimbangi dengan menghidupkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jambi, Nanang Sunarya.
Ada 14 jenis permainan tradisional dari berbagai daerah yang dimainkan bersama oleh pelajar, di antaranya ada egrang, yeye, gunting kaleng, lempar pecah piring, tembak kujang, lompat karet, gundu, ekel dan lainnya.
Berbagai jenis permainan tradisional itu, menurut Nanang, mengandung nilai budaya, kearifan, dan nilai kehidupan, sehingga melalui permainan ini generasi muda agar mengenal budaya bangsanya yang penuh keberagaman.
"Permainan tradisional ini sekarang sudah jarang dimainkan, sehingga kita menghidupkan kembali kepada anak-anak supaya mereka terbangun sportivitasnya. Karakter dan sikap positif dari permainan tradisional itu yang kami ingin tanamkan," katanya menjelaskan.
Selain itu dengan diadakannya permainan tradisional tersebut, para tenaga pengajar yang ikut bermain dengan anak didiknya dapat mengenang kembali permainan yang kala itu pernah dimainkan pada masanya dulu di kampung-kampung mereka.
"Guru-guru di sini juga ikut bermain. Mereka juga bisa mengenang permainan yang dulu pernah dimainkan pada waktu masih kecil," ujar Nanang.
Pihaknya berharap ada kebijakan secara umum untuk terus melestarikan permainan tradisional di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini.
"Seharusnya ada kebijakan supaya permainan tradisional tidak punah, misalnya secara umum permainan tradisional ini masuk ke struktur kurikulum mata pelajaran olahraga," katanya.
Putra, siswa, mengaku senang bisa mengenal jenis-jenis permainan, sekaligus memainkannya bersama dengan teman sekolahnya.
"Tadi saya main lempar kaleng dan permainan lainnya. Pokoknya asyik dan seru sekali," kata Putra, pelajar kelas tiga SMPN 1 Kota Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017