Jambi, Antarajambi.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi mematok pengadaan beras sebanyak 7.600 ton dari produksi petani lokal pada 2017 di daerah itu.

"Serapan beras asal petani lokal pada tahun ini meningkat 600 ton dari target tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Jambi, Fitri Nur di Jambi, Senin.

Target pengadaan beras dipatok 7.600 ton tersebut, kata Fitri antara lain berasal dari dana `public service obligation` (PSO) untuk kategori beras kualitas medium.

Dalam pengadaan beras ini, harga beli masih sama dengan tahun sebelumnya sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan.

"Pada Inpres Nomor 5 Tahun 2015 (HPP) yang dipatok masih sama, yakni Rp7.300 per kilogram," katanya.

Ia optimistis target pengadaan beras tahun ini bisa tercapai. Penyerapan beras produksi petani ini bagian upaya mengamankan posisi harga jual pada tingkat petani jangan sampai anjlok.

Selain itu juga untuk menggairahkan petani menggarap potensi jenis tanaman pangan ini. Petani Jambi lebih dominan bergerak di sektor perkebunan dan pertambangan.

"Saya melihat produksi padi di Jambi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan petani sendiri. Tingkat serapan beras di Jambi jauh berbeda dibanding daerah lain," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017