Jambi, Antarajambi.com - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi, mencatat aset saham pasar modal yang dimiliki para investor di daerah itu mencapai Rp267 miliar.

Kepala BEI Perwakilan Provinsi Jambi, Gusti Ngurah Sandiana di Jambi, Kamis, mengatakan jumlah total nilai aset saham yang tercatat itu dimiliki sebanyak 3.300 investor pasar modal (saham) lokal.

"Total aset saham pasar modal di Jambi saat ini yang tercatat mencapai Rp267 miliar, diantaranya sebagian besar dimiliki oleh investor saham dengan rentang usia 40 tahun ke atas," kata Gusti.

Sedangkan untuk aset selain saham pasar modal seperti reksadana, obligasi dan dari berbagai produk investasi lainnya jumlahnya lebih besar atau saat ini yang tercatat mencapai Rp1,1 triliun.

"Aset selain saham pasar modal lebih besar karena produknya juga lebih banyak, diantaranya ada obligasi, reksadana dan produk lainnya," katanya.

Pihaknya mencatat saat ini jumlah investor pasar modal di Provinsi Jambi mencapai 3.300 investor atau jumlah tersebut menyumbang sekitar 0,66 persen dari jumlah investor saham secara nasional.

"Jumlah investor di Jambi masih lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain seperti Bengkulu dan Bangka Belitung. Pada tahun ini kami menargetkan akan ada penambahan sekitar 1.800 investor baru," kata Gusti menjelaskan.

Target penambahan 1.800 investor baru tersebut kata Gusti, cukup realistis dan dapat dicapai seiring dengan sosialisasi dan edukasi yang terus dilakukan hingga ke daerah luar kota.

Edukasi ke daerah luar kota itu kata Gusti, dilakukan selain untuk memperkenalkan pasar modal, juga mengedukasi masyarakat di daerah supaya tahu dan tidak mudah tergiur dengan investasi bodong yang saat ini sedang marak terutama di daerah.

"Masyarakat di daerah cukup antusias, tapi yang jelas kita edukasi dulu supaya mereka beralih ke modal investasi legal sesuai pemerintah yang diawasi ototiritas yang berwenang," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017