DP3A Sarolangun imbau pantau perkembangan mental anak

Jambi, Antarajambi.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, menghimbau kepada masyarakat setempat terutama orang tua untuk terus memantau perkembanga mental anak.

"Kita terus menghimbau masyarakat dan orang tua untuk terus memperhatikan dan memantau perkembangan mental anak," kata Kepala DP3A Sarolangun Febriati di Sarolangun, Rabu.

Ia mengatakan, langkah tersebut dianggap penting bagi pemerintah untuk mengingatkan karena besarnya pengaruh lingkungan dan perkembangan teknologi yang saat ini semakin meningkat mempengaruhi perkembangan mental anak.

"Jadi, orang tua atau masyarakat secara umum jangan hanya sibuk melihat dan memantau Pemerintah dari sisi perkembangan pembangunan infrastruktur saja, sehingga lupa memantau perkembangan mental anak - anak kita," katanya.

Selain itu katanya upaya ini menjadi penting bagi Pemerintah Daerah karena hal tersebut sesuai dengan Program Pemerintah pusat yang masuk dalam program nawacita Presiden Joko Widodo. Yaitu tentang Revolusi Mental.

"Hal ini harus menjadi Perhatian Pemerintah Daerah, jangan kemudian hanya berpikir untuk mengutamakan pembangunan fisik saja, sementara terhadap bidang pembangunan lain kita lupa, salah satunya soal perkembangan anak yang merupakan generasi penerus kita," kata Febriati.

Ia menjelaskan terhadap upaya itu juga, Pihaknya terus melakukan sosialisasi ketengah masyarakat agar kemudian pemahaman masyarakat dan orang tua akan hal tersebut terus meningkat.

"Kita ini kan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, jadi memang masih banyak yang harus dilakukan terutama soal sosialisasi terkait keberadaan kita, sebelum soal tupoksi kita," katanya.

"Sudah ada kita temukan berbagai persoalan terkait hal-hal yang merusak perkembangan mental anak, salah satunya soal pengaruh teknologi yang pengunaannya tanpa pengawasan orang tua, makanya kedepan kita berharap hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah kita," katanya menambahkan.