Jambi, Antarajambi.com - Program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-98 Kodim 0419/Tanjung Jabung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi, Jambi akan membuka jalan baru sepanjang 12 kilometer di daerah itu.
Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial di Kualatungkal, Jumat, mengatakan program TMMD ke-98 Kodim 0419/Tanjab yang dilaksanakan saat ini merupakan tahapan proses pelaksanaan kemitraaan daerah antara pemkab dan TNI.
Sasaran TMMD adalah di Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota, kabupaten setempat.
"Berkaca pada program TMMD sebelumnya sudah membantu membuka jalan dari Roro ke Sialang sepanjang 13 kilometer, dan sekarang akan dibuka lagi sepanjang 12 kilometer dan lebar 10 meter, yakni di Desa tungkal 4, Desa Kuala Baru dan Desa Muara Seberang," kata Safrial.
Tujuan utama dengan adanya program ini kata Safrial yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat terpencil melalui pembangunan yang bersifat fisik, maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI Bersama masyarakat.
Dijelaskan bupati, aksebilitas di Kecamatan Seberang Kota itu masih relatif rendah, sehingga pergerakan dalam perekonomian dan sosial masih membutuhkan peningkatan infrastruktur yang memadai. Dan diharapkan TMMD mampu meningkatkan aksebilitas antarwilayah yang ada di kecamatan tersebut.
"Harapan kita kalau akses jalan darat sudah lancar maka aliran orang dan barang semakin meningkat dan desa yang ada di Seberang Kota ini tidak terisolir lagi," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya TMMD pertumbuhan ekonomi di Seberang Kota juga semakin meningkat, karena yang terjadi selama ini akses alat angkut produk perkebunan di wilayah itu sangat sulit.
"Jika akses sudah bagus, cost produksi dapat ditekan dan harga jual meningkat, dengan begitu konsumen juga mendapat harga yang lebih murah," katanya.
Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, berharap dengan program TMMD tercipta suatu kemanunggalan antara TNI dan masyarakat yang artinya menunjukan besarnya partisipasi, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk merubah situasi dan kondisi menuju yang lebih baik.
"Selain kegiatan fisik, kita juga ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan narkoba dan kesehatan. Dan ini tentu sudah direncanakan dan dipersiapankan oleh tim," kata Danrem.
Sebab itu, Danrem mengingatkan kepada tim penyuluh agar harus siap dengan konsep sesuai apa yang diberikan kepada masyarakat.
"Ada sekitar 150 personil TNI untuk di tiga desa ini, untuk itu Dansatgas harus mengukur semua kegiatan yang dilaksanakan, sehingga program yang kita kerjakan bisa mencapai target yang kita inginkan," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo selaku Dansatgas TMMD Kabupaten Tanjabbar, mengatakan TMMD ke-98 di Kecamatan Seberang Kota akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan.
"Dalam program tersebut akan dibukan jalan sepanjang hampir 12 meter dengan lebar 10 meter," kata Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial di Kualatungkal, Jumat, mengatakan program TMMD ke-98 Kodim 0419/Tanjab yang dilaksanakan saat ini merupakan tahapan proses pelaksanaan kemitraaan daerah antara pemkab dan TNI.
Sasaran TMMD adalah di Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota, kabupaten setempat.
"Berkaca pada program TMMD sebelumnya sudah membantu membuka jalan dari Roro ke Sialang sepanjang 13 kilometer, dan sekarang akan dibuka lagi sepanjang 12 kilometer dan lebar 10 meter, yakni di Desa tungkal 4, Desa Kuala Baru dan Desa Muara Seberang," kata Safrial.
Tujuan utama dengan adanya program ini kata Safrial yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat terpencil melalui pembangunan yang bersifat fisik, maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI Bersama masyarakat.
Dijelaskan bupati, aksebilitas di Kecamatan Seberang Kota itu masih relatif rendah, sehingga pergerakan dalam perekonomian dan sosial masih membutuhkan peningkatan infrastruktur yang memadai. Dan diharapkan TMMD mampu meningkatkan aksebilitas antarwilayah yang ada di kecamatan tersebut.
"Harapan kita kalau akses jalan darat sudah lancar maka aliran orang dan barang semakin meningkat dan desa yang ada di Seberang Kota ini tidak terisolir lagi," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya TMMD pertumbuhan ekonomi di Seberang Kota juga semakin meningkat, karena yang terjadi selama ini akses alat angkut produk perkebunan di wilayah itu sangat sulit.
"Jika akses sudah bagus, cost produksi dapat ditekan dan harga jual meningkat, dengan begitu konsumen juga mendapat harga yang lebih murah," katanya.
Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, berharap dengan program TMMD tercipta suatu kemanunggalan antara TNI dan masyarakat yang artinya menunjukan besarnya partisipasi, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk merubah situasi dan kondisi menuju yang lebih baik.
"Selain kegiatan fisik, kita juga ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan narkoba dan kesehatan. Dan ini tentu sudah direncanakan dan dipersiapankan oleh tim," kata Danrem.
Sebab itu, Danrem mengingatkan kepada tim penyuluh agar harus siap dengan konsep sesuai apa yang diberikan kepada masyarakat.
"Ada sekitar 150 personil TNI untuk di tiga desa ini, untuk itu Dansatgas harus mengukur semua kegiatan yang dilaksanakan, sehingga program yang kita kerjakan bisa mencapai target yang kita inginkan," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo selaku Dansatgas TMMD Kabupaten Tanjabbar, mengatakan TMMD ke-98 di Kecamatan Seberang Kota akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan.
"Dalam program tersebut akan dibukan jalan sepanjang hampir 12 meter dengan lebar 10 meter," kata Dandim.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017