Jambi, 20/4 (Antara)- Kementerian Perdagangan memantau kelancaran arus distribusi dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Provinsi Jambi dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1438 H.

"Hal ini merupakan langkah konkrit dari Kemendag dalam mengimplementasikan arahan Presiden agar terciptanya suasana yang kondusif khususnya dibidang perdagangan dan perekonomian secara global," kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto di Jambi, Kamis.

Ia mengatakan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Jambi terpantau relatif stabil bahkan cenderung menurun dibandingkan satu minggu sebelumnya. Harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok dibandingkan satu minggu sebelumnya umumnya juga relatif stabil (turun/naik 0 - 2 persen).

"Harga barang kebutuhan bahan pokok di Jambi masih stabil, kami menjamin ketersediaan bahan pokok aman," katanya.

Harga beras medium di Pasar Angso Duo Rp10.500/kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng curah Rp11.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam Rp28.000/kg dan telur ayam ras Rp1.200/butir.

Sementara itu untuk komoditi hortikultura seperti cabai merah kriting Rp18.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg dan bawang putih Rp38.000/kg.

Pemerintah dalam hal ini Kemendag berupaya mengantisipasi sejak dini potensi kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional dengan langkah utama melakukan identifikasi harga bapok daerah dan nasional.

Selain itu Kemendag juga telah memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Distributor Gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makanan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), dan Bulog pada 4 April 2017.

Dalam MoU itu telah diberlakukan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/ltr, dan daging beku Rp80.000/kg.

"Dengan adanya kesepakatan ini ritel modern akan menjadi price leader, sehingga kami harapkan tidak ada lagi lonjakan harga yang tidak wajar di pasar," kata Suhanto menambahkan.

***3***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017