Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kota Jambi mengajak perusahaan swasta yang beroperasi di daerah itu ikut berperan membangun halte untuk angkutan massal yang sedang dicanangkan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya telah merancang dan membuat konsep halte yang akan ditawarkan ke pihak perusahaan.
"Karena memang keterbatasan anggaran, jadi untuk pembangunan haltenya kami minta partisipasi dari perusahanaan swasta, bisa juga nanti dari perusahaan BUMN dan BUMD," katanya.
Ia mengatakan pembangunan halte tersebut bisa dilakukan oleh pihak perusahaan yang kemudian nantinya pihak perusahaan mendapat timbal balik dengan bisa memasang logo perusahaan di halte tersebut.
"Jadi nanti perusahaan itu semacam bisa memasang iklan ataupun logonya, bisa satu perusahaan satu halte, sehingga kalau itu dikerjakan dengan partisipasi perusahaan akan terasa ringan," katanya.
Saat ini kata Ridho, akan ada 20 titik halte yang rencannya akan dibangun tersebar di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Jambi.
Untuk kendaraan bus yang akan dijadikan angkutan massal itu, pihaknya akan mengajukan permintaan bantuan bus bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Untuk angkutan massalnya kami minta bantuan ke pusat, memang Kota Jambi ini sudah butuh angkutan umum yang nyaman untuk masyarakat guna meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan padatnya kendaraan," katanya .
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya telah merancang dan membuat konsep halte yang akan ditawarkan ke pihak perusahaan.
"Karena memang keterbatasan anggaran, jadi untuk pembangunan haltenya kami minta partisipasi dari perusahanaan swasta, bisa juga nanti dari perusahaan BUMN dan BUMD," katanya.
Ia mengatakan pembangunan halte tersebut bisa dilakukan oleh pihak perusahaan yang kemudian nantinya pihak perusahaan mendapat timbal balik dengan bisa memasang logo perusahaan di halte tersebut.
"Jadi nanti perusahaan itu semacam bisa memasang iklan ataupun logonya, bisa satu perusahaan satu halte, sehingga kalau itu dikerjakan dengan partisipasi perusahaan akan terasa ringan," katanya.
Saat ini kata Ridho, akan ada 20 titik halte yang rencannya akan dibangun tersebar di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Jambi.
Untuk kendaraan bus yang akan dijadikan angkutan massal itu, pihaknya akan mengajukan permintaan bantuan bus bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Untuk angkutan massalnya kami minta bantuan ke pusat, memang Kota Jambi ini sudah butuh angkutan umum yang nyaman untuk masyarakat guna meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan padatnya kendaraan," katanya .
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017