Muarabulian, Antarajambi.com - Bupati Batanghari Syahirsah SY melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak (DPPKBP3A) Batanghari Rts Endriani mengatakan rata-rata jumlah pertumbuhan penduduk di daerah itu 2,33 persen.

"Berdasarkan hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010 sebanyak 241.334 jiwa. Penduduk tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari. Yang mana jumlah penduduk Batanghari  7,80 persen dari total jumlah penduduk Provinsi Jambi sebanyak 3.092.265 jiwa," kata  Rts Endriani SH, Selasa.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi terhadap meningkatnya laju pertumbuhan penduduk sudah diupayakan pemerintah kabupaten dengan menyusun grand design pengendalian kuantitas penduduk Kabupaten Batanghari.

"Dan ini tetuang dalam Peraturan Bupati Batanghari nomor 37 tahun 2015. Dimana laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2020 diproyeksi menjadi 1,28 dan jumlah penduduk 275,5 ribu jiwa," ujarnya.

Menurut dia, kondisi ideal ini tentu akan tercapai dengan kerja keras dan melibatkan lintas sektoral dan langkah ini dimaksudkan agar kita mampu mengendalikan pembangunan penduduk Batanghari agar menjadi penduduk yang terjamin kesehatannya, pendidikannya dan berkesempatan meningkatkan ekonomi keluarganya. 

Ia menjelaskan, hal ini sejalan dengan isu nasional bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang diproyeksikan terjadi antara rentang waktu 2020 sampai 2035.

Bahkan, bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk usia tidak produktif. Diproyeksikan pada tahun 2020 komposisi penduduk usia 15-64 tahun di kabupaten Batanghari mencapai angka 65,69 persen.

Sementara itu, untuk menyiapkan penduduk usia produktif yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan mudah dicapai. Akan tetapi jika tidak mengikuti langkah itu, maka harapan kita untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera akan sulit tercapai. 

Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017