Jambi, Antarajambi.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat pertumbuhan produksi Industri manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) pada triwulan I tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 3,97 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2016.
"Sedangkan untuk angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional, mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen pada triwulan I tahun 2017 dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2016," kata Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan di Jambi, Jumat.
Angka pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) berdasarkan tujuh jenis industri, antara lain industri makanan, industri pakaian jadi , industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri barang galian bukan logam, industri barang logam bukan mesin dan peralatannya dan industri furnitur.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,25 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016, namun demikian juga angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk nasional mengalami peningkatan sebesar 6,63 persen, kata Dadang.
Dari ketujuh jenis industri tersebut, jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif antara lain industri makanan naik sebesar 28,52 persen dan untuk angka pertumbuhan nasional meningkat sebesar 11,05 persen, industri barang galian bukan logam ,naik 3,58 persen dan angka pertumbuhan nasional naik sebesar 0,88 persen, industri furniture naik 2,10 persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami peningkatan sebesar 8,26 persen.
Dadang mengatakan, adapun pertumbuhan negatif terjadi pada empat jenis indutri yakni industri pakaian jadi turun sebesar minus 15,64 persen, angka pertumbuhan nasional naik 5,40 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun minus (-10,18) persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami kenaikan 7,70 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Sedangkan untuk angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional, mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen pada triwulan I tahun 2017 dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2016," kata Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan di Jambi, Jumat.
Angka pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) berdasarkan tujuh jenis industri, antara lain industri makanan, industri pakaian jadi , industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri barang galian bukan logam, industri barang logam bukan mesin dan peralatannya dan industri furnitur.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,25 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016, namun demikian juga angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk nasional mengalami peningkatan sebesar 6,63 persen, kata Dadang.
Dari ketujuh jenis industri tersebut, jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif antara lain industri makanan naik sebesar 28,52 persen dan untuk angka pertumbuhan nasional meningkat sebesar 11,05 persen, industri barang galian bukan logam ,naik 3,58 persen dan angka pertumbuhan nasional naik sebesar 0,88 persen, industri furniture naik 2,10 persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami peningkatan sebesar 8,26 persen.
Dadang mengatakan, adapun pertumbuhan negatif terjadi pada empat jenis indutri yakni industri pakaian jadi turun sebesar minus 15,64 persen, angka pertumbuhan nasional naik 5,40 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun minus (-10,18) persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami kenaikan 7,70 persen.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017