Jambi, Antarajambi.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Jambi menggenjot penambahan kepesertaan JKN-KIS untuk menuju Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta yang dicanangkan pemerintah pada 2019.
"Kami terus berupaya menggenjot kepesertaan karena saat ini masih banyak lagi atau 44 persen masyarakat Jambi yang belum terjangkau JKN-KIS," kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jambi, Diyah Miryanti di Jambi, Kamis.
Dalam menggenjot kepesertaan jaminan atau asuransi sosial itu pihaknya terus melakukan sejumlah terobosan antara lain dengan mengoptimalkan kader JKN-KIS untuk menjangkau masyarakat di daerah itu.
"Selain itu saat ini masyarakat yang ingin mendaftar kepesertaan tidak harus di kantor BPJS Kesehatan lagi, tapi bisa dilakukan di kantor kecamatan, pusat perbelanjaan dan juga bisa secara online," katanya.
Diyah mengatakan dari total keseluruhan jumlah penduduk di Provinsi Jambi sebanyak 3,4 juta jiwa, saat ini yang ter-cover JKN-KIS baru mencapai 56 persen atau 1,9 juta jiwa.
Menurutnya jumlah kepesertaan yang telah ter-cover JKN-KIS tersebut masih jauh dari harapan sehingga diperlukan pemahaman yang intens untuk masyarakat.
"Dengan sinergi dengan sejumlah pihak, kami berharap semua penduduk Jambi dapat terdaftar semuanya pada program JKN-KIS di tahun 2019," katanya.
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN-KIS tersebut kata Diyah, berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam segi pelayanan pada internalnya sendiri dan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan.
"Jika ada keluhan yang dialami peserta bisa langsung menghubungi kami di nomor call center BPJS Kesehatan 1500 400 secara mobile 24 jam," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kami terus berupaya menggenjot kepesertaan karena saat ini masih banyak lagi atau 44 persen masyarakat Jambi yang belum terjangkau JKN-KIS," kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jambi, Diyah Miryanti di Jambi, Kamis.
Dalam menggenjot kepesertaan jaminan atau asuransi sosial itu pihaknya terus melakukan sejumlah terobosan antara lain dengan mengoptimalkan kader JKN-KIS untuk menjangkau masyarakat di daerah itu.
"Selain itu saat ini masyarakat yang ingin mendaftar kepesertaan tidak harus di kantor BPJS Kesehatan lagi, tapi bisa dilakukan di kantor kecamatan, pusat perbelanjaan dan juga bisa secara online," katanya.
Diyah mengatakan dari total keseluruhan jumlah penduduk di Provinsi Jambi sebanyak 3,4 juta jiwa, saat ini yang ter-cover JKN-KIS baru mencapai 56 persen atau 1,9 juta jiwa.
Menurutnya jumlah kepesertaan yang telah ter-cover JKN-KIS tersebut masih jauh dari harapan sehingga diperlukan pemahaman yang intens untuk masyarakat.
"Dengan sinergi dengan sejumlah pihak, kami berharap semua penduduk Jambi dapat terdaftar semuanya pada program JKN-KIS di tahun 2019," katanya.
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN-KIS tersebut kata Diyah, berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam segi pelayanan pada internalnya sendiri dan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan.
"Jika ada keluhan yang dialami peserta bisa langsung menghubungi kami di nomor call center BPJS Kesehatan 1500 400 secara mobile 24 jam," katanya menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017