Jambi, Antarajambi.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi menyediakan komoditas bawang putih dengan harga lebih murah yaitu Rp38.000 per kilogram guna menekan lonjakan harga komoditas tersebut menjelang Ramadhan 1438 Hijriah.
Pelaksana Tugas Kepala Bulog Divre Jambi Saidi di Jambi, Selasa, mengatakan harga komoditas bawang putih itu melonjak dalam sepekan ini sehingga Bulog menyediakan bawang dengan harga yang lebih murah.
"Kami jual Rp38.000 per kilogram atau jauh lebih murah dari harga di pasar yang saat ini mencapai Rp46.000 per kilogram," katanya.
Dalam Gerakan Stabilisasi Harga, pihaknya menyiapkan stok satu ton bawang putih daa telah didistribusikan ke Sub-Divre Bulog di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Dia mengatakan masyarakat dapat membeli bawang putih dengan harga yang lebih murah itu di sejumlah gerai Bulog yang tersebar di kabupaten dan kota.
Masyarakat, kata dia, berminat membeli komoditas tersebut yang terlihat dari stok tahap pertama sebanyak satu ton itu yang sudah terjual sebanyak 600 kilogram dan saat ini stoknya yang tersedia 400 kilogram.
"Jika memang masih dibutuhkan dan harga pasar masih tinggi, kami akan datangkan lagi," kata dia.
Penjualan komiditas bawang putih yang merupakan salah satu bahan baku bumbu dapur dengan harga yang lebih murah itu diharapkan mampu menekan harga di pasar.
Dalam penjualan yang dilakukan Bulog, menurut dia, bukan untuk mematikan usaha pedagang akan tetapi sebagai fungsi kontrol harga di pasar serta menjamin ketersediaan komoditas tersebut.
"Kami menjualnya tidak dalam jumlah partai besar, kami jual untuk tingkat konsumsi masyarakat, jika masyarakat membeli dalam jumlah besar tentu tidak bisa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Pelaksana Tugas Kepala Bulog Divre Jambi Saidi di Jambi, Selasa, mengatakan harga komoditas bawang putih itu melonjak dalam sepekan ini sehingga Bulog menyediakan bawang dengan harga yang lebih murah.
"Kami jual Rp38.000 per kilogram atau jauh lebih murah dari harga di pasar yang saat ini mencapai Rp46.000 per kilogram," katanya.
Dalam Gerakan Stabilisasi Harga, pihaknya menyiapkan stok satu ton bawang putih daa telah didistribusikan ke Sub-Divre Bulog di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Dia mengatakan masyarakat dapat membeli bawang putih dengan harga yang lebih murah itu di sejumlah gerai Bulog yang tersebar di kabupaten dan kota.
Masyarakat, kata dia, berminat membeli komoditas tersebut yang terlihat dari stok tahap pertama sebanyak satu ton itu yang sudah terjual sebanyak 600 kilogram dan saat ini stoknya yang tersedia 400 kilogram.
"Jika memang masih dibutuhkan dan harga pasar masih tinggi, kami akan datangkan lagi," kata dia.
Penjualan komiditas bawang putih yang merupakan salah satu bahan baku bumbu dapur dengan harga yang lebih murah itu diharapkan mampu menekan harga di pasar.
Dalam penjualan yang dilakukan Bulog, menurut dia, bukan untuk mematikan usaha pedagang akan tetapi sebagai fungsi kontrol harga di pasar serta menjamin ketersediaan komoditas tersebut.
"Kami menjualnya tidak dalam jumlah partai besar, kami jual untuk tingkat konsumsi masyarakat, jika masyarakat membeli dalam jumlah besar tentu tidak bisa," katanya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017