Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola minta masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang terkait penangkapan dua terduga teroris di Kota Jambi, Senin (29/5) malam oleh Detasemen Khusus (Densus) 88.
"Penangkapan terduga teroris itu salah satu tujuanya adalah memberikan jaminan keamanan untuk masyarakat Jambi. Jadi masyarakat jangan panik," katanya dihubungi Antara, Selasa.
Zola mengaku terus ikut memonitor perkembangan dari penangkapan dua terduga teroris yang menghebohkan warga Kota Jambi itu meski saat ini dirinya sedang berada di Jakarta.
"Pihak Polda mengindikasi bahwa oknum yang ditangkap ada kaitan dengan terorisme dan saya tentu mengapresiasi apa yg dilakukan bapak Kapolda dan jajaran dengan sigap dan cepat," katanya.
Zola juga minta pejabat di daerah mulai dari bupati/walikota, camat kades/lurah untuk terus memantau wilayahnya masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak yang berwajib.
"Saya meminta dan mengimbau kepada pejabat dari mulai kades, bupati/walikota untuk dapat ikut terus memantau daerahnya dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di daerahnya masing masing," tegasnya.
Zola juga menegaskan Pemprov siap mendukung penuh Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Jambi.
Sebelumnya Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror, pada Senin malam (29/5) di Jalan Kampung Bugis, RT 35, Nomor 138, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, mengamankan pasangan suami istri yang diduga terkait salah satu jaringan terorisme.
Kapolresta Jambi, AKBP Fauzi Dalimunthe, di Jambi Selasa, membenarkan bahwa pihak Densus 88 telah mengamankan pasangan suami istri dari salah satu rumah kontrakannya di kawasan Kampung Bugis.
Dari lokasi tempat tinggal pasangan suami istri itu juga Densus juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah kontrakan yang dijadikan tempat usaha service laptop dan komputer tersebut.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Penangkapan terduga teroris itu salah satu tujuanya adalah memberikan jaminan keamanan untuk masyarakat Jambi. Jadi masyarakat jangan panik," katanya dihubungi Antara, Selasa.
Zola mengaku terus ikut memonitor perkembangan dari penangkapan dua terduga teroris yang menghebohkan warga Kota Jambi itu meski saat ini dirinya sedang berada di Jakarta.
"Pihak Polda mengindikasi bahwa oknum yang ditangkap ada kaitan dengan terorisme dan saya tentu mengapresiasi apa yg dilakukan bapak Kapolda dan jajaran dengan sigap dan cepat," katanya.
Zola juga minta pejabat di daerah mulai dari bupati/walikota, camat kades/lurah untuk terus memantau wilayahnya masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak yang berwajib.
"Saya meminta dan mengimbau kepada pejabat dari mulai kades, bupati/walikota untuk dapat ikut terus memantau daerahnya dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di daerahnya masing masing," tegasnya.
Zola juga menegaskan Pemprov siap mendukung penuh Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Jambi.
Sebelumnya Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror, pada Senin malam (29/5) di Jalan Kampung Bugis, RT 35, Nomor 138, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, mengamankan pasangan suami istri yang diduga terkait salah satu jaringan terorisme.
Kapolresta Jambi, AKBP Fauzi Dalimunthe, di Jambi Selasa, membenarkan bahwa pihak Densus 88 telah mengamankan pasangan suami istri dari salah satu rumah kontrakannya di kawasan Kampung Bugis.
Dari lokasi tempat tinggal pasangan suami istri itu juga Densus juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah kontrakan yang dijadikan tempat usaha service laptop dan komputer tersebut.(Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017