Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sudah mengumumkan peserta yang lolos dalam tahap administrasi lelang 31 jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jambi.
Banyak yang memprediksi calon-calon kuat yang akan mengisi 31 OPD yang dilelang tersebut. Pasalnya sebagian besar adalah pejabat yang telah duduk di posisi Kepala Bagian (Kabag) di OPD tersebut dan menjabat Pelaksana Tugas.
Namun, tak sedikit juga para pejabat itu berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi, utamanya dari Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, AR Syahbandar, mengatakan bahwa hasil yang sudah diumumkan tidak perlu dipersoalkan. Yang perlu diawasi yakni hasil akhirnya.
"Ya kita lihat saja nanti, seperti apa hasil akhirnya. Jika ada yang keluar aturan, itu perlu dipertanyakan. Tapi jika masih mengikuti aturan tidak masalah," katanya, Selasa (6/6).
Ia hanya meminta, Gubernur Jambi Zumi Zola cepat menuntaskan persoalan pengisian OPD di Provinsi Jambi ini. Terlebih karena sudah memasuki akhir triwulan II, namun program belum juga berjalan.
"Kita khawatir serapan rendah. Kalau cucuk cabut jabatan, nanti program tak berjalan. Akhirnya pembangunan tak terlaksana," katanya.
Ia meminta hasil akhir dalam lelang ini memang sesuai dengan harapan rakyat. Pejabat yang terpilih harus bisa menjawab program-program. "Pilihlah pejabat yang kompeten," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar meminta siapapun yang terpilih nantinya benar-benar pejabat berkompeten pada bidangnya.
"Dan yang dipilih oleh gubernur memang benar-benar yang yang mampu menjalankan tugas dengan baik," katanya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Banyak yang memprediksi calon-calon kuat yang akan mengisi 31 OPD yang dilelang tersebut. Pasalnya sebagian besar adalah pejabat yang telah duduk di posisi Kepala Bagian (Kabag) di OPD tersebut dan menjabat Pelaksana Tugas.
Namun, tak sedikit juga para pejabat itu berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi, utamanya dari Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, AR Syahbandar, mengatakan bahwa hasil yang sudah diumumkan tidak perlu dipersoalkan. Yang perlu diawasi yakni hasil akhirnya.
"Ya kita lihat saja nanti, seperti apa hasil akhirnya. Jika ada yang keluar aturan, itu perlu dipertanyakan. Tapi jika masih mengikuti aturan tidak masalah," katanya, Selasa (6/6).
Ia hanya meminta, Gubernur Jambi Zumi Zola cepat menuntaskan persoalan pengisian OPD di Provinsi Jambi ini. Terlebih karena sudah memasuki akhir triwulan II, namun program belum juga berjalan.
"Kita khawatir serapan rendah. Kalau cucuk cabut jabatan, nanti program tak berjalan. Akhirnya pembangunan tak terlaksana," katanya.
Ia meminta hasil akhir dalam lelang ini memang sesuai dengan harapan rakyat. Pejabat yang terpilih harus bisa menjawab program-program. "Pilihlah pejabat yang kompeten," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar meminta siapapun yang terpilih nantinya benar-benar pejabat berkompeten pada bidangnya.
"Dan yang dipilih oleh gubernur memang benar-benar yang yang mampu menjalankan tugas dengan baik," katanya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017