Jambi, Antarajambi.com - Pinjaman online mikro Indonesia UangTeman, terus berinovasi dan menyasar nasabah di wilayah Provinsi Jambi dengan target penyaluran pinjaman sebesar Rp5 miliar pada tahun 2017 dan Rp100 miliar secara nasional.

Deputy of CEO UangTeman, Rio Quiserto mengatakan UangTeman adalah layanan kemudahan untuk memperoleh pinjaman dana tunai tanpa proses yang rumit.

"Jadi UangTeman ini adalah finansial teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya yang membutuhkan dana tunai sesegera mungkin," katanya saat media briefing di salah satu hotel di Jambi, Kamis (15/6).

Dijelaskannya, UangTeman yang merupakan bagian dari PT Digital Alpha Indonesia dan telah melayani masyarakat di Jambi sejak 8 Mei 2017. Dimana proses pencairan pinjaman dana tunai sangat mudah dan cepat.

Ini didukung dengan hadirnya aplikasi UangTeman di ponsel pintar (smartphone) baik pengguna Android di Google Play Store maupun iOS di App Store. Sehingga saat ini akses layanan UangTeman tidak hanya melalui desktop website.www.uangteman.com.

"Dalam mengajukan pinjaman tunai cukup masuk di aplikasi UangTeman dan mengisi form yang tersedia. Syaratnya hanya butuh identitas KTP, foto selfie, slip gaji dan keterangan usaha dari RT bagi wiraswasta. Prosesnya cepat dan langsung masuk rekening nasabah," katanya menjelaskan.

Untuk pinjaman pertama, nasabah dikenakan bunga 0,9 persen, pinjaman ke-dua 0,8 persen dan pinjaman ke-tiga dan seterusnya hanya 0,75 persen dengan pinjaman paling sedikit Rp1 juta dan tertinggi Rp4 juta.

Nasabah katanya harus berusia 21-45 tahun. Tidak dibenarkan nasabah yang belum memiliki KTP. Hal itu untuk meminimalisir kredit macet.

"Pinjaman bukan berbentuk kredit atau bersifat cicilan. Nasabah diberi waktu 10-30 hari untuk mengembalikan pinjaman pokok dan bunga. Jika nasabah mengajukan Rp1 juta maka yang diterima tetap Rp1 juta atau tidak ada potongan," katanya lagi.

Sementara itu, Head Colection and Recoveri UangTeman, Edo Firmansyah mengatakan nasabah yang berniat, atau hanya iseng akan kelihatan atau terfilter terlebih dahulu. Jadi upaya menipu tidak akan terjadi.

Kemudian jika terjadi keterlambatan pengembalian pinjaman maka diambil langkah persuasif atau tidak dengan cara perdebatan.

"Kita ada tim penagihan internal tapi bukan debt colector, jadi nasabah yang akan mengajukan pinjaman akan diawasi oleh tim diberitahu dengan SMS, telpon dan email. Jika terjadi keterlambatan maka tim akan mendatangi nasabah dengan cara persuasif," katanya.

Dengan cara itu kata Edo, UangTeman bisa menghindari kredit macet. Tercatat sejak UangTeman berdiri atau tepatnya April 2015 lalu, kredit macet di UangTeman hanya sebesar tiga persen.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017