Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, realisasi pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Kabupaten Kerinci tinggal menunggu izin dari kementerian terkait terutama Kementerian Lingkungan dan Kehutanan.

"Geothermal itu berpotensi menghasilkan listrik dengan kisaran kapasitas 50 megawatt, yang sangat dibutuhkan untuk menambah suplai Provinsi Jambi. Tapi pembangunannya masih menunggu izin dari Kementerian," katanya di Jambi, Jumat.

Dalam pertemuan gubernur Jambi dengan PT Pertamina Geothermal Energy, diketahui Provinsi Jambi sangat membutuhkan tambahan pasokan energi listrik. Aliran listrik seringkali mati baik di kabupaten maupun di kota.

"Pemkab dan pemprov mendukung penuh pembanguan geothermal di Kerinci dan sekitarnya, dan tahapan ada di Kementerian terkait. Kita harap cepat karena ini kapasitasnya 55 MW, selama ini kita koordinasi dengan PLN persoalannya kurang teganganlah dan segala macam," katanya menjelaskan.

Energi panas bumidi Provinsi Jambi khususnya daerah Kerinci termasuk di Jangkat Kabupaten Merangin, katanya, masih menunggu untuk segera dieksploitasi.

Panas bumi lanjutnya merupakan sumber daya energi terbarukan dari proses alam yang berkelanjutan yang dapat dinikmati secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sumber kita ada dan yang mengerjakan juga ada, bahkan sudah disampaikan ke Pak Wapres Jusuf Kalla sudah ada kuota dan regulasinya, tinggal tahapannya saja," kata Zola.

Zola mengatakan pembangunan pembangkit listrik, termasuk energi panas bumi tentunya menjadi harapan masyarakat Provinsi Jambi untuk segera terealisasi, mengingat listrik yang ada belum memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi sampai saat ini.

"Kalau PT Pertamina ada kendala segera komunikasikan dan kita siap bantu. Mengenai target tergantung terbitnya izin, sedangkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sudah ada, jadi tinggal pengerjaan saja," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017