Jambi, Antarajambi.com -  Mudik ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu masyarakat yang jauh dari kota asal, baik sebagai pekerja maupun menuntut ilmu.

H-7 lebaran Idul Fitri biasanya para pemudik mulai memadati pusat moda transportasi seperti terminal bus, bandar udara dan pelabuhan. Petugas moda pun terkadang kelabakan melayani para pemudik.

Provinsi Jambi menjadi salah satu jalur mudik lintas Sumatera, tak aneh jika jalan-jalan nasional di Jambi dipadati kendaraan pemudik, baik yang hendak melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa atau hingga ke ujung Pulau Sumatera, Aceh.

Dalam melayani pemudik, angkutan lebaran harus lah laik jalan dan supir harus bebas narkoba, tujuannya agar keamanan perjalanan para pemudik tetap terjamin.

Di Provinsi Jambi, Dinas Perhubungan setempat melarang bus angkutan penumpang di daerah itu yang bermasalah untuk beroperasi dan mengangkut pemudik pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kendaraan angkutan lebaran yang bermasalah akan menjadi catatan dan tidak diperbolehkan beroperasi mengangkut penumpang saat musim mudik lebaran," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub provinsi setempat, Gushendra di Jambi, Sabtu (17/6).

Dijelaskannya, ketika angkutan itu masuk terminal petugas akan langsung mengecek kendaraan tersebut, karena saat ini banyak kendaraan yang tidak laik jalan namun tetap dipaksakan untuk operasional dan itu yang dilarang.

Setiap angkutan itu, kata Gushendra akan diperiksa seluruh alat kelengkapannya. Seperti lampu dekat, lampu jauh, lampu rem, ban dan pintu darurat.

"Di samping kendarannya, juga pengemudinya akan dites urine untuk memastikan bahwa pengemudinya itu sehat dan bebas dari narkoba dan alkohol," katanya.

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perhubungan beserta jajaran Dirlantas Polda Jambi dan Jasa Raharja serta BNN Provinsi Jambi melepas angkutan mudik lebaran tahun 2017 di Terminal Bus Alam Barajo, Kota Jambi.

Gushendra mengatakan pelepasan armada ini ditandai dengan penempelan stiker mudik lebaran ke sejumlah angkutan baik angkutan Antara Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Tahun 2017, jumlah armada angkutan umum untuk AKAP berjumlah 455 bus dan AKDP sebanyak 548 bus," katanya menambahkan.

Sedangkan moda transportasi udara di Jambi juga menyatakan siap melayani angkutan lebaran 1438 Hijriah.

"Sudah dipersiapkan dengan baik dalam menghadapi musim mudik, sehingga pelayanan mudik tahun ini diharapkan akan lebih baik lagi," kata Manager Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan.

Dia mengatakan di bandara Sultan Thaha ada posko keamanan, layanan dan kesehatan yang dapat dimanfaatkan para pemudik.

"Kita terus melakukan kordinasi dengan sejumlah instansi terkait supaya musim mudik lebaran tahun ini lancar dan aman," kata dia.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik melalui Bandara Jambi akan terjadi tiga hari sebelum lebaran atau H-3. Dimana diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang melalui bandara yang menjadi kebanggan masyarakat Jambi tersebut.

"Namun di Jambi tren peningkatan penumpangnya tidak begitu besar, dan juga belum ada informasi dari maskapai yang akan menambah penerbangan tambahan," katanya menjelaskan.

Setiap hari Bandara Sultan Thaha Jambi melayani 42 jadwal penerbangan domestik dari dan ke Jambi dengan tujuan ke berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini ada delapan maskapai penerbangan yang beroperasi melayani penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Batik Air, Wings Air dan Susi Air.

Perbaikan Jalur Mudik

Pemerintah Provinsi Jambi terus memperbaiki ruas jalan provinsi di setiap kabupaten/kota yang dilalui pemudik agar tidak terjadi kemacetan parah sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan dan menghindari penyebab kecelakaan di jalan raya saat mudik Lebaran 2017, pihaknya kini terus melakukan penimbunan di sejumlah ruas jalan yang rusak.

Dia menargetkan perbaikan darurat jalur mudik di Jambi yang mengalami rusak parah seperti berlubang akan selesai pada tiga hari (H-3) Lebaran 2017.

"Kami sudah koordinasi dengan Balai Jalan, sehingga jalan nasional juga harus dalam kondisi bagus dan siap dilalui oleh para pemudik," kata Zumi Zola.

Zola menginginkan jalur mudik di wilayahnya bisa dilalui masyarakat dengan lancar, salah satunya ruas jalan Simpang Tempino-Muarabulian di Kabupaten Batanghari yang saat ini masih banyak berlubang.

Dia mengaku sudah meninjau kondisi jalan tersebut, dan ingin memastikan menjelang Idul fitri tahun ini infrastruktur jalan aman dan lancar untuk dilalui para pemudik.

Jalan Tempino sampai Muarabulian nantinya akan dibangun dengan rigid beton, tapi mengingat lebaran sudah dekat dan tidak mungkin bisa diselesaikan dalam waktu singkat, jalan tersebut hanya dilakukan penimbunan.

"Sementara kami harus memperbaiki dan menimbun beberapa titik jalan yang berlubang terlebih dahulu. Ada sepanjang 2,5 kilometer bisa dikatakan rusak, ini harus diperbaiki menjelang lebaran," katanya pula.

Dia menjelaskan, mulai dari Simpang Tempino sampai Desa Kilangan di Kabupaten Batanghari, ada beberapa titik lubang yang harus ditimbun dan harus selesai pada H-3 lebaran serta harus bisa dilewati dalam kondisi yang bagus dan siap dilalui para pemudik.

"Pemerintah akan mendorong pihak kontraktor memenuhi kebutuhan itu. Saya akan mendorong pihak kontraktor cepat menyelesaikannya, makanya kami tinjau terus," katanya lagi.

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Zola, telah menyiagakan pula empat unit alat berat pada titik-titik jalan yang kondisinya rusak berat. Seperti di Sungai Bahar, Sungai Gelam, Kumpeh, Tempino dan Muarabulian.

Di samping itu, Zola meminta Dinas PUPR Provinsi Jambi terus melakukan koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota agar jalur mudik yang dilalui pengendara tidak mengalami masalah.

"Kalau saya lihat mayoritas jalur mudik di Jambi ini melewati jalan nasional, hanya sedikit jalan provinsi yang dilalui. Tapi kita juga minta intansi terkait untuk berkoordinasi agar para pengendara nyaman saat melakukan mudik lebaran tahun ini," katanya menambahkan.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017