Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan dari kajian pihaknya, terdapat 17 perumahan bermasalah di Kota Jambi yang menyebabkan banjir jika turun hujan dengan intensitas lebat dan lama.

"Di Kota Jambi saja, ada 17 perumahan mayoritas yang dibangun oleh developper itu bermasalah, ada ketentuan teknis yang tidak dipenuhi. Misalnya setiap perumahan harus punya lokasi resapan air, jadi ketika hujan ada resapan air, tetapi tidak dipenuhi, tidak sesuai dengan teknis," kata Zumi Zola di Jambi, Minggu.

Dia mencontohkan perumahan Bougenville Kota Jambi, dimana dari keterangan masyarakat satu tahun lalu meski hujan deras tidak terjadi banjir, tetapi tahun ini terjadi dan berulang.

"Di perumahan Bougenville, ternyata bulan lalu dilakukan penimbunan, kemudian ada drainase yang harusnya dibangun dengan lebar 2,5 meter ternyata hanya dibangun satu meter. Masyarakat tidak mengetahui seperti ini, jadi kewajiban dari developerlah untuk memenuhi sisi teknisnya," katanya.

Karena itu dirinya berpesan kepada Pemkot dan Pemkab yang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) harus teliti apakah semua teknis seperti daerah resapan air sudah dipenuhi atau belum, jika belum harus dibangun dulu instalasi itu

"Saya sudah perintahkan untuk memanggil semua yang berkaitan dengan temuan ini, tentu harus berkoordinasi dengan pemkab/pemkot. Ini baru Kota Jambi ada 17 perumahan, yang drainasenya menyempit, ketika menyempit kalau hujan maka air meluap, itu yang terjadi beberapa hari lalu," katanya menjelaskan.

Zola memintsa temuan tersebut cepat ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait. Dan penerima izin harus membangunan kebutuhan teknis yang belum dipenuhi.

"Solusi sementara yang kita lakukan bersama Balai Sungai yakni dengan menormalisasi aliran air, karena sekarang sedimentasi (pengendapan) sangat tinggi di drainase ini. Kita siapkan alat berat, saya mohon karena titiknya banyak tolong juga pemkab/pemkot bantu, alatnya cepat diturunkan," tegasnya.

Menurut dia, kebutuhan rumah memang sangat tinggi di Jambi, namun developper harus memenuhi syarat untuk membangun perumahan tersebut.

"Kami memahami bahwa permintaan untuk rumah ini kan tinggi, silahkan saya terimakasih kepada developper, tetapi jangan lalai terhadap syarat-syarat dan kewajiban teknis termasuk masalah drainase dan daerah resapan air. Kalau tidak dipenuhi semuanya memberikan sumbangan terhadap banjir di Jambi," katanya lagi.

Selain itu, Zola megimbau seluruh masyarakat untuk tidak dan jangan pernah lagi membuang sampah di sungai karena itu juga berkontribusi terhadap sedimentasi sungai yang turut menyebabkan terjadinya banjir.

Sebelumnya beberapa hari lalu banjir dadakan melanda Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi yang menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir bahkan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Diketahui banjir terjadi mayoritas di perumahan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017