Jambi, 22/6 (Antara) - PT Pertamina Domestic Gas Region II Rayon Jambi, menambah distribusi gas elpiji tiga kilogram hingga 11 persen guna memenuhi pasokan dan kebutuhan konsumen di daerah itu selama libur Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Kami optimalkan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram, karena selama libur lebaran nanti terjadi lonjakan konsumsi," kata Sales Eksekutif LPG I Jambi-Bengkulu pada PT Pertamina Domestic Gas Region II Rayon Jambi, Parrama Ramadhan di Jambi, Kamis.
Dia mengatakan selama bulan suci ramadan dan menjelang lebaran dipastikan terjadi peningkatan jumlah pemakaian gas elpiji, sehingga dalam mengantisipasi itu dilakukan penambahan distribusi gas elpiji ukuran 3 kilogram hingga 11 persen dari distribusi normal yang hanya mencapai 1,6 juta tabung per bulan.
Kebutuhan gas elpiji di Jambi bakal meningkat, karena biasa yang masaknya hanya sekali, saat bulan lebaran ini jadi masak dua kali, yang tadinya masak sedikit sekarang jadi masak banyak untuk lebaran.
"Jika penambahan 11 persen itu ternyata kurang, maka akan ditambah lagi sesuai kebutuhan masyarakat," kata Parrama.
Sedangkan untuk konsumsi gas elpiji nonsubsidi yang meliputi tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram tidak mengalami kenaikan yang signifikan atau konsumsinya hanya naik 3 persen.
Selain itu untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi gas elpiji di wilayah Provinsi Jambi, pihak Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang telah dimulai H-15 ramadan hingga H+15 Idul Fitri.
"Dan juga penambahan jam kerja di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan agen elpiji, jadi selama libur lebaran masyarakat tidak perlu khawatir soal pasokan gas elpiji," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kami optimalkan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram, karena selama libur lebaran nanti terjadi lonjakan konsumsi," kata Sales Eksekutif LPG I Jambi-Bengkulu pada PT Pertamina Domestic Gas Region II Rayon Jambi, Parrama Ramadhan di Jambi, Kamis.
Dia mengatakan selama bulan suci ramadan dan menjelang lebaran dipastikan terjadi peningkatan jumlah pemakaian gas elpiji, sehingga dalam mengantisipasi itu dilakukan penambahan distribusi gas elpiji ukuran 3 kilogram hingga 11 persen dari distribusi normal yang hanya mencapai 1,6 juta tabung per bulan.
Kebutuhan gas elpiji di Jambi bakal meningkat, karena biasa yang masaknya hanya sekali, saat bulan lebaran ini jadi masak dua kali, yang tadinya masak sedikit sekarang jadi masak banyak untuk lebaran.
"Jika penambahan 11 persen itu ternyata kurang, maka akan ditambah lagi sesuai kebutuhan masyarakat," kata Parrama.
Sedangkan untuk konsumsi gas elpiji nonsubsidi yang meliputi tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram tidak mengalami kenaikan yang signifikan atau konsumsinya hanya naik 3 persen.
Selain itu untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi gas elpiji di wilayah Provinsi Jambi, pihak Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang telah dimulai H-15 ramadan hingga H+15 Idul Fitri.
"Dan juga penambahan jam kerja di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan agen elpiji, jadi selama libur lebaran masyarakat tidak perlu khawatir soal pasokan gas elpiji," katanya menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017