Jambi, Antarajambiu.com - Pemerintah Kota Jambi menyatakan segera memindahkan aktivitas bongkar muat dari Pasar Induk Tradisional Angsoduo ke Terminal Bongkar Muat barang yang berada di kawasan Pal X kota setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Komari di Jambi, Rabu, mengatakan tujuan dipindahkan aktivitas bongkar muat barang tersebut supaya aktifitas di pasar induk tersebut lebih rapi dan tertib.
"Jadi nanti jika sudah dipindahkan, semua aktifitas bongkar muat barang harus di terminal yang kemudian dari terminal barang itu diangkut ke pasar menggunakan angkutan yang lebih kecil," kata Komari.
Selain lebih tertib dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan pasar, pemindahan aktivitas bongkat muat barang dari pasar induk tersebut juga dilakukan agar kendaraan truk pengangkut barang tidak masuk ke kawasan dalam kota.
Dalam proses pemindahan tersebut saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi terhadap agen dan distributor barang yang berada di kawasan pasar induk Tradisional Angsoduo untuk pindah ke kawasan Terminal Bongkar Muat Pal X yang berada di jalan lintas Lingkar Selatan Kota Jambi.
Di kawasan Terminal Bongkar Muat Pal X tersebut saat ini kata Komari, juga telah disediakan kios-kios bagi agen dan distributor untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang.
"Dari pendataan kami ada sekitar 100 agen dan distributor yang intens kami berikan sosialisasi supaya mereka dapat pindah, dan juga kios-kios yang kita sediakan cukup, aliran listrik dan air juga sudah ada," kata Komari menjelaskan.
Pihaknya meminta semua pihak untuk dapat mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat yang nantinya diharapkan kawasan di dalam Kota Jambi menjadi lebih tertib, karena saat ini aktivitas bongkar muat khususnya di pasar tradisonal masih semrawut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi Komari di Jambi, Rabu, mengatakan tujuan dipindahkan aktivitas bongkar muat barang tersebut supaya aktifitas di pasar induk tersebut lebih rapi dan tertib.
"Jadi nanti jika sudah dipindahkan, semua aktifitas bongkar muat barang harus di terminal yang kemudian dari terminal barang itu diangkut ke pasar menggunakan angkutan yang lebih kecil," kata Komari.
Selain lebih tertib dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan pasar, pemindahan aktivitas bongkat muat barang dari pasar induk tersebut juga dilakukan agar kendaraan truk pengangkut barang tidak masuk ke kawasan dalam kota.
Dalam proses pemindahan tersebut saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi terhadap agen dan distributor barang yang berada di kawasan pasar induk Tradisional Angsoduo untuk pindah ke kawasan Terminal Bongkar Muat Pal X yang berada di jalan lintas Lingkar Selatan Kota Jambi.
Di kawasan Terminal Bongkar Muat Pal X tersebut saat ini kata Komari, juga telah disediakan kios-kios bagi agen dan distributor untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang.
"Dari pendataan kami ada sekitar 100 agen dan distributor yang intens kami berikan sosialisasi supaya mereka dapat pindah, dan juga kios-kios yang kita sediakan cukup, aliran listrik dan air juga sudah ada," kata Komari menjelaskan.
Pihaknya meminta semua pihak untuk dapat mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat yang nantinya diharapkan kawasan di dalam Kota Jambi menjadi lebih tertib, karena saat ini aktivitas bongkar muat khususnya di pasar tradisonal masih semrawut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017