Jambi, antarajambi.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Provinsi Jambi mencatat realisasi penarikan uang kartal dari bank selama ramadan dan lebaran tahun ini di provinsi tersebut mencapai Rp1,8 triliun, atau terjadi peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

"Realisasi penarikan uang tunai tahun ini Rp1,8 triliun atau sekitar 83 persen dari proyeksi kebutuhan uang yang disiapkan Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi sebesar Rp2,2 triliun," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Poltak Sitanggang di Jambi, Selasa.

Terjadinya peningkatan penarikan uang yang terjadi pada momen ramadan dan lebaran tersebut menurutnya, dipengaruhi juga oleh pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jambi

Ia mengatakan penarikan uang kartal senilai Rp1,8 tirilun tersebut termasuk pada penarikan di bank, penukaran internal, kas titipan, penukaran BPR dan kas keliling yang berada di dalam kota maupun luar kota.

Poltak menjelaskan, penarikan uang kartal secara rinci dari perbankan senilai Rp1,2 triliun dari proyeksi kebutuhannya sebelumnya Rp1,4 triliun.

Sedangkan untuk penukaran internal terealisasi senilai Rp4,7 miliar dari proyeksi kebutuhan senilai Rp10 miliar, dan penarikan dari kas titipan terealisasi senilai Rp573 miliar dari proyeksi kebutuhan senilai Rp740 miliar.

Sedangkan untuk penukaran dari Bank Perkreditan Rakyat realisasinya Rp2,8 miliar atau seimbang dari proyeksi sebesar Rp2,8 miliar.

Selanjutnya, untuk kas keliling Bank Indonesia yang berada di luar kota dengan proyeksi sebesar Rp3,6 miliar, dan realisasi kas keliling Bank Indonesia di dalam Kota Jambi mencapai Rp4,31 miliar dari proyeksi hanya Rp2,4 miliar, atau mencapai 180 persen melebihi proyeksi yang ditetapkan diawal.

"Permintaan masyarakat terhadap uang NKRI tahun emisi 2016 juga cukup tinggi, BI mengedarkan uang saat momen lebaran itu salah satu faktor yang mempengaruhi kenapa ada peningkatan penukaran uang baru," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017