Jambi, Antarajambi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyiapkan logistik, yang disalurkan kepada masyarakat ketika terjadi bencana seperti banjir, kebakaran, dan kabut asap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Jambi Hamdan saat dihubungi Antara di Jambi, Rabu, mengatakan logistik bantuan BNPB itu dikirim ke Jambi menggunakan satu kontainer dan satu truk.
"Logistik yang disiapkan berupa `family kit` seperti kebutuhan bayi, susu, makanan siap saji dan sandang. Sekarang masih diinapkan di BPBD provinsi," kata Hamdan.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat BPBD provinsi akan memanggil BPBD kabupaten/kota kemudian bantuan dibagikan sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
"Dari bantuan yang ada, sekitar 75 persen disalurkan ke kabupaten/kota dan 25 menjadi stok BPBD provinsi. Pembagiannya disesuaikan dengan kebutuhan daerah," katanya menjelaskan.
Selain itu, bantuan yang akan disalurkan juga tidak sembarangan, ada klasifikasi bencana yang memang harus dibantu pemerintah.
Namun bantuan dipastikan untuk semua bencana yang berdampak pada masyarakat banyak.
"Kalau ada kebakaran hanya satu rumah, ya itu cukup dibantu kabupaten. Jadi ada klasifikasi bencana yang wajib dibantu provinsi," ujarnya.
Sementara terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi, Hamdan mengatakan BNPB dalam waktu dekat menyiagakan tiga helikopter di Bandara Jambi untuk memantau karhutla di Jambi.
Dikatakannya, pihaknya mengusulkan bantuan helikopter ke BNPB karena provinsi ini berstatus siaga darurat karhutla hingga satu bulan ke depan yang ditetapkan oleh gubernur Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Jambi Hamdan saat dihubungi Antara di Jambi, Rabu, mengatakan logistik bantuan BNPB itu dikirim ke Jambi menggunakan satu kontainer dan satu truk.
"Logistik yang disiapkan berupa `family kit` seperti kebutuhan bayi, susu, makanan siap saji dan sandang. Sekarang masih diinapkan di BPBD provinsi," kata Hamdan.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat BPBD provinsi akan memanggil BPBD kabupaten/kota kemudian bantuan dibagikan sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
"Dari bantuan yang ada, sekitar 75 persen disalurkan ke kabupaten/kota dan 25 menjadi stok BPBD provinsi. Pembagiannya disesuaikan dengan kebutuhan daerah," katanya menjelaskan.
Selain itu, bantuan yang akan disalurkan juga tidak sembarangan, ada klasifikasi bencana yang memang harus dibantu pemerintah.
Namun bantuan dipastikan untuk semua bencana yang berdampak pada masyarakat banyak.
"Kalau ada kebakaran hanya satu rumah, ya itu cukup dibantu kabupaten. Jadi ada klasifikasi bencana yang wajib dibantu provinsi," ujarnya.
Sementara terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi, Hamdan mengatakan BNPB dalam waktu dekat menyiagakan tiga helikopter di Bandara Jambi untuk memantau karhutla di Jambi.
Dikatakannya, pihaknya mengusulkan bantuan helikopter ke BNPB karena provinsi ini berstatus siaga darurat karhutla hingga satu bulan ke depan yang ditetapkan oleh gubernur Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017