Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kota Jambi menambah kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017/2018 karena masih terdapat sejumlah sekolah tingkat SMP dan SD yang belum memenuhi kuota.

"Setelah diumumkan hasilnya, saya telah melakukan evaluasi terkait pelaksanaannya dan ternyata masih ada sekolah yang belum memenuhi kuota, sehingga mengambil kebijakan dengan menambah kuotanya," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, sekolah tingkat SD hanya dibolehkan menampung siswa pada empat kelas, sementara untuk SMP sebanyak 11 kelas sehingga masih banyak sekolah yang kekurangan kuota.

Fasha menegaskan pemerintah tidak membuka gelombang kedua, melainkan karena adanya pembatasan kuota maka siswa yang telah mendaftar dan belum terakomodir yang akan di prioritaskan.

"Karena masih ada yang kurang, maka pemerintah telah membuat kebijakan untuk menambah kuota tersebut di sekolah-sekolah yang masih kekurangan. Tapi untuk kuota tambahan ini yang kami akomodir adalah siswa yang sudah mendaftar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi Arman mengatakan, hasil konsultasinya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan daerah dibolehkan menerapkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 secara bertahap.

Dalam penambahan kuota tersebut saat ini yang tersedia sebanyak 800 kursi lagi dan nantinya siswa yang masih ingin bersekolah di sekolah negeri bisa mendaftar melalui sekolah atau Dinas Pendidikan.

Sekolah untuk tingkat SMP yang kuotanya masih kekurangan itu, yakni SMPN 3, SMPN 13, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24 dan SMPN 25.

"Asal mau di sekolah yang masih kekurangan kuota itu masih kita beri kesempatan," ujar Arman.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017