Jambi, Antarajambi.com - PT Pertamina Domestic Gas Region II Rayon Jambi mengirim sampel berupa minyak dan air yang diduga telah disuling ke dalam tabung gas ukuran 12 kilogram untuk diteliti lebih lanjut.

"Saya sudah minta sampelnya dari korban dan akan diteruskan ke manajemen pusat untuk dicek, jadi kita bisa tahu apakah benar ini kandungan minyak dan air atau memang ada yang lain," kata Sales Eksekutif LPG I Jambi-Bengkulu pada PT Pertamina Domestic Gas Region II Rayon Jambi, Parrama Ramadhan di Jambi, Jumat.

Adanya tabung gas 12 kilogram yang berisi minyak dan air itu dialami pertama kali oleh Amin (45) warga Kota Jambi yang merupakan konsumen pada salah satu retail modern di kota itu beberapa hari yang lalu.

Saat rapat dengan pendapat di DPRD Kota Jambi, Parrama mengatakan, pengecekan sampel tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui secara pasti kandungan yang terdapat di dalam tabung gas ukuran 12 kilogram yang sempat digunakan oleh salah satu warga.

Atas temuan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti karena tabung gas dari Pertamina yang keluar dari Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) telah sesuai dengan rencana umum pengadaan (RUP).

"Proses pengisian tabung sudah sesuai prosedur, sebelum gas diisi tabung-tabung tersebut sudah pasti dikosongkan. Dan yang saya sampaikan itu bukan dari kami, dari Pertamina sudah pasti ada hologramnya," katanya.

Tabung gas non-subsidi yang dikeluarkan oleh Pertamina telah dilengkapi dengan hologram dikatup tabung yang dapat dilihat keaslianya dengan memindai "barcode" menggunakan aplikasi QR Reader.

"Bisa dicek lewat hologram itu untuk mengetahui tabungnya, saya jamin dari Pertamina asli. Intinya jika di luar dari hologram itu berarti bukan asli atau sudah dioplos," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Ibnu Kholdun minta supaya temuan tersebut diusut tuntas karena selain merugikan konsumsen juga adanya tabung gas yang dioplos dengan minyak dan air itu dapat membahayakan konsumen.

"Bisa memicu ledakan, tentu kalau sudah terjadi ledakan tidak hanya korban jiwa tapi juga korban harta, sehingga kami minta kasus tersebut harus diusut tuntas, siapa pelakunya," kata Ibnu.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017