Jambi, Antarajambi.com - Realisasi rata-rata produksi atau lifting gas alam di Provinsi Jambi pada triwulan I-2017 mencapai 18.682 million metric british thermal unit/MMBTU, kata Kepala Seksi Migas Dinas ESDM Provinsi Jambi, Melinda Bilzar.

"Jumlah realisasi lifting gas alam tersebut baru mencapai 24,17 persen dari target rencana atau prognosa APBNP 2017 sebanyak 77.294 MMBTU," katanya di Jambi, Jumat.

Penghitungan realisasi lifting gas alam selama triwulan I (periode Januari-Maret 2017) ini dilakukan oleh pemerintah pusat yang kemudian hasil penghitungan disampaikan ke Pemda yang menjadi daerah penghasil migas.

"Dari total realisasi kumulatif produksi gas alam yang tercatat tersebut untuk lifting pendapatan kotor (gross revenue) mencapai 151,35 juta juta dolar AS," katanya.

Penghitungan data realisasi lifting gas triwulan I 2017 ini tertuang pada berita acara dan disusun oleh berbagai pihak berdasarkan hasil laporan dari KKKS dan SKK Migas.

Hasil lifting tersebut, kata Melinda, selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Keuangan untuk dipergunakan sebagai dasar acuan penghitungan dan penyaluran dana bagi hasil (DBH) sumber daya alam dari sektor migas tahun 2017 bagi daerah penghasil.

Sesuai dengan peraturan imbangan yakni 69,5 persen untuk pemerintah pusat dan 30,5 persen untuk pemerintah daerah yang menjadi penghasil.

Kemudian bagian daerah itu masih dibagi dengan rincian enam persen untuk pemerintah provinsi dan 12 persen untuk kabupaten/kota penghasil. Kemudian 12 persen lagi untuk kabupaten/kota lainnya dan 0,5 persen untuk alokasi anggaran pendidikan dasar.

Di Provinsi Jambi kata dia, terdapat empat daerah yang menghasilkan gas alam, yakni Kabupaten Tanjungjabung Timur dengan realisasi 3.320 MMBTU, Tanjungjabung Barat sebanyak 15.116 MMBTU, Muarojambi sebanyak 243,99 MMBTU dan Kabupaten Sarolangun sebanyak 2,14 MMBTU.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017