Jambi, Antarajambi.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat secara umum nilai ekspor Jambi pada Juni 2017 ke beberapa negara utama mengalami penurunan seperti ke Singapura, Malaysia, Jerman, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan Taiwan.

Total nilai ekspor Jambi pada Juni 2017 mengalami penurunan 50,08 persen dibanding bulan Mei, yaitu dari 237,59 juta dolar AS menjadi 118,60 juta dolar AS dan penyebab utama turunnya ekspor Provinsi Jambi adalah turunnya ekspor ikan, udang, pinang, komoditi kopi, teh, rempah-rempah, komoditi minyak nabati, komoditi karet olahan dan komoditi migas, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Jumat.

Secara kumulatif sampai dengan Juni 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor Jambi mengalami peningkatan. Namun demikian ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan dimana penurunan terjadi pada ekspor ke Perancis, Australia dan Taiwan.

Perkembangan ekspor enam komoditi utama yang diekspor pada Juni 2017 adalah migas, karet dan olahannya, pulp dan kertas, minyak nabati, batubara dan pinang.

"Ekspor terbesar Jambi adalah karet dan olahannya yang pada bulan ini diekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok sedang komoditi pulp dan kertas terbanyak diekspor ke Tiongkok, India dan Taiwan," kata Dadang.

Sementara itu untuk komoditi migas diekspor ke Singapura dan Thailand. Sedangkan untuk komoditi minyak nabati, batubara dan pinang diekspor ke Malaysia, India, Jepang, Thailand dan Singapura

Ekspor Jambi ke enam negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada Juni 2017. Jumlah ekspor ke enam negara mencapai 55,33 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Amerika Serikat dengan komoditi utama yaitu komoditi karet olahan, komoditi kopi dan rempah dan komoditi pulp dan kertas. Selanjutnya adalah ekspor ke Tiongkok sebesar 12,64 persen dengan komoditi utama adalah komoditi pulp dan kertas, komoditi karet olahan dan komoditi kayu lapis.

"Sedangkan ekspor ke Singapura, Thailand, Malysia dan Jepang kontribusinya kurang dari 10 persen dengan komoditi terbesar yang diekspor adalah migas, karet olahan, pinang, minyak nabati, batubara dan kayu lapis," kata Dadang Hardiwan.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017