Jambi, Antarajambi.com - Seratusan pemanjat berlomba mendapatkan hadiah sepeda di puncak pohon pinang pada lomba panjat pinang memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Wali Kota Jambi di Kota Baru, Kota Jambi, Minggu.
Warga yang sejak Minggu pagi setia menunggu giliran untuk melakukan pemanjatan, akhirnya mulai dapat beraksi mulai pukul 09.00 WIB. Pemkot Jambi menyediakan sebanyak 17 pohon pinang dengan hadiah total jutaan rupiah yang ditempatkan di puncak pohon pinang yang telah dilumuri dengan pelumas mesin.
Kendati harus menunggu kesempatan hingga rombongan pertama melakukan panjatan, namun mereka tetap bergairah yang diawali dengan kegiatan senam zumba bersama di kawasan itu.
Sebanyak 17 tiang pohon pinang dengan tinggi 10 meteran berjejer di depan kantor orang nomor satu di Kota Jambi itu. Masing-masing mengincar hadiah utama berupa sepeda ukuran sedang yang ditempatkan di puncak pohon lomba itu,
"Tentunya saya ingin mendapatkan sepeda itu, barang perabotan lainnya juga menarik. Tapi saya gagal sampai puncak, teman saya yang dapat dan saya kebagian perabotan saja," kata Sofian, salah seorang peserta.
Pohon pinang yang telah dibersihkan itu ditegakan setelah diberi pelumas oli. Para pemanjat yang terdiri dari sepuluh orang di tiap regunya itu bahu membahu untuk mencapai ke puncak. Mereka bekerja sama untuk mendorong temannya mencapai puncak.
"Tak ada yang sekaligus sampai puncak, kami sudah siap. Tetap senang meski badan hitam-hitam seperti ini," kata peserta lainnya.
Perjuangan para pemanjat yang bersal dari sejumlah daerah di Kota Jambi itu mendapat aplaus dan dukungan dari warga yang menonton dan berjejer di kawasan Taman Pedestrian. Sepanjang lomba warga terus berteriak histeris memberi semangat kepada para pemanjat yang badannya belepotan warha hitam pelumas.
Bagi pemanjat yang mencapai puncak, langsung melakukan selebrasi yang disambut rekan-rekan yang mendukungnya di bawah tiang. Hadiahpun diturunkan dengan cara dilemparkan dan menjadi hak peserta, sedangkan pemanjat utama berhak atas hadiah utama sepeda.
"Lega seteah menyelesaikan lomba, dan bisa menonton perjuangan warga lain yang berlomba ditiang lain. Entang berapa puluh kali kami gagal dan harus mulai dari awal. Tapi itu seni panjat pinang," kata peserta itu dengan senyum kemenangan.
Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan, berbagai kegiatan digelar di Kota Jambi untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan yang dikemas dalam format pesta rakyat yang melibatkan masyarakat dan memberdayakan potensi masyarakat.
"Berbagai lomba dan permainan tradisional kita perlombakan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, juga sebagai upaya untuk mempertahankan kearifan lokal daerah, dan tradisi itu kita terus wariskan," kata Syarif Fasha di sela-sela kunjungannya di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru.
Kegiatan itu juga merupakan bagian untuk mensosialisasikan program Bangkit Berdaya Kota Jambi yang mana pembangunan di kota itu dilakukan dengan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat dan peran serta warga di lingkungan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Warga yang sejak Minggu pagi setia menunggu giliran untuk melakukan pemanjatan, akhirnya mulai dapat beraksi mulai pukul 09.00 WIB. Pemkot Jambi menyediakan sebanyak 17 pohon pinang dengan hadiah total jutaan rupiah yang ditempatkan di puncak pohon pinang yang telah dilumuri dengan pelumas mesin.
Kendati harus menunggu kesempatan hingga rombongan pertama melakukan panjatan, namun mereka tetap bergairah yang diawali dengan kegiatan senam zumba bersama di kawasan itu.
Sebanyak 17 tiang pohon pinang dengan tinggi 10 meteran berjejer di depan kantor orang nomor satu di Kota Jambi itu. Masing-masing mengincar hadiah utama berupa sepeda ukuran sedang yang ditempatkan di puncak pohon lomba itu,
"Tentunya saya ingin mendapatkan sepeda itu, barang perabotan lainnya juga menarik. Tapi saya gagal sampai puncak, teman saya yang dapat dan saya kebagian perabotan saja," kata Sofian, salah seorang peserta.
Pohon pinang yang telah dibersihkan itu ditegakan setelah diberi pelumas oli. Para pemanjat yang terdiri dari sepuluh orang di tiap regunya itu bahu membahu untuk mencapai ke puncak. Mereka bekerja sama untuk mendorong temannya mencapai puncak.
"Tak ada yang sekaligus sampai puncak, kami sudah siap. Tetap senang meski badan hitam-hitam seperti ini," kata peserta lainnya.
Perjuangan para pemanjat yang bersal dari sejumlah daerah di Kota Jambi itu mendapat aplaus dan dukungan dari warga yang menonton dan berjejer di kawasan Taman Pedestrian. Sepanjang lomba warga terus berteriak histeris memberi semangat kepada para pemanjat yang badannya belepotan warha hitam pelumas.
Bagi pemanjat yang mencapai puncak, langsung melakukan selebrasi yang disambut rekan-rekan yang mendukungnya di bawah tiang. Hadiahpun diturunkan dengan cara dilemparkan dan menjadi hak peserta, sedangkan pemanjat utama berhak atas hadiah utama sepeda.
"Lega seteah menyelesaikan lomba, dan bisa menonton perjuangan warga lain yang berlomba ditiang lain. Entang berapa puluh kali kami gagal dan harus mulai dari awal. Tapi itu seni panjat pinang," kata peserta itu dengan senyum kemenangan.
Sementara itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan, berbagai kegiatan digelar di Kota Jambi untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan yang dikemas dalam format pesta rakyat yang melibatkan masyarakat dan memberdayakan potensi masyarakat.
"Berbagai lomba dan permainan tradisional kita perlombakan, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, juga sebagai upaya untuk mempertahankan kearifan lokal daerah, dan tradisi itu kita terus wariskan," kata Syarif Fasha di sela-sela kunjungannya di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru.
Kegiatan itu juga merupakan bagian untuk mensosialisasikan program Bangkit Berdaya Kota Jambi yang mana pembangunan di kota itu dilakukan dengan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat dan peran serta warga di lingkungan masing-masing.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017