Jambi, antarajambi.com - Masjid Agung Al Falah atau yang biasa disebut masjid Seribu Tiang di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat pagi, disesaki ribuan umat muslim yang akan melaksanakan salat Idul Adha 1438 Hijriah/2017 Masehi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga sudah mulai berdatangan sedari pagi pukul 06.00 WIB untuk mengisi barisan paling depan di dalam bangunan mesjid.

Bahkan membuat jamaah yang kebanyakan datang secara rombongan keluarga itu terpaksa harus menggelar salat ied di luar masjid beralaskan sajadah dan juga bahkan koran.

"Tidak kebagian tempat di dalam sudah penuh sehingga kami salat di luar saja, saya datang bersama keluarga kebetulan setiap tahun salat ied di sini," kata Arif warga Telanaipura, Kota Jambi.

Bertindak sebagai khotib salat Idul Adha tersebut adalah Dr Umar Yusuf yang dalam tausiyahnya mengajak ribuan jamaah yang hadir untuk semangat dalam pengorbanan agar terbebas dari segala krisis yang terjadi saat ini.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk mewujudkan nilai ajaran islam dan semangat dalam pengorbananan sebagai solidaritas sebagai bangsa indonesia yang ditunjukan nabi ibrahim dan keluarganya," katanya.

Dengan semangat pengorbanan dan meningkatkan solidaritas itu menurutnya dapat membendung berbagai krisis seperti krisis sosial, moral, ekonomi yang rentan terjadi pada era globalisasi.

Sebelum dimulainya salat Idul Adha tersebut Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang juga sempat memberikan sambutan.

Masjid Agung Al-Falah yang merupakan mesjid terbesar di Provinsi Jambi ini memiliki 280 tiang penyangga. Namun demikian mesjid ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang.

Bangunan masjid Seribu Tiang itu didesain terbuka tanpa sekat tetapi memiliki banyak tiang. Keberadaan mesjid tersebut berada tepat di pinggir sungai terpanjang di Sumatera, Sungai Batanghari.

Masjid Agung Al-Falah mulai dibangun pada 1971 dan selesai pada 1980. Mesjid ini diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia saat itu, Soeharto, tepatnya pada 28 September 1980.

Masjid yang berada di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin, Kelurahan Legok, Kota Jambi itu berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektare. Luas bangunan mencapai 6.400 meter persegi dan bisa menampung sekitar 10 ribu jamaah.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017