Jambi, Antarajambi.com - Festival Pesona Geopark Nasional Merangin (FPGNM) Jambi, Kamis, resmi ditutup setelah iven yang baru pertama kali digelar itu dilaksanakan selama empat hari.

Penutupan Festival Geopark Merangin itu dipusatkan di objek wisata "Rumah Tuo" Rantau Panjang, kabupaten setempat oleh Asisten II Setda Merangin, Arwan.

"Semua cabang lomba telah berakhir, hadiah juga telah diberikan. Hari ini Festival Geopark Merangin kita tutup secara resmi," kata Arwan.

Arwan mengatakan Festival Geopark Merangin akan terus berlanjut dan sudah menjadi agenda tahunan Kabupaten Merangin. Diharapkan tahun depan penyelanggaraannya lebih meriah lagi.

Dikatakan Arwan, pada Desember nanti akan datang tamu dari Malaysia dan Singapura terkait kegiatan Festival geopark atau taman bumi tersebut. Sehingga ke depannya kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi menjadi kegiatan Internasional.

Dalam penutupan itu, Arwan memberikan hadiah cabang lomba Arung Jeram yang dilombakan di sepanjag aliran sungai kawasan geopark yang terdapat fosil-fosil yang berusia lebih dari 300 juta tahun.

Pada arung jeram itu juara pertama diraih Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) asal Kabupaten Merangin. Sedangkan juara dua FAJI Kabupaten Sarolangun dan juara tiga FAJI Kabupaten Bungo.

Festival Pesona Geopark Nasional Merangin yang diselenggarakan 11-14 September ini juga sebagai upaya memperkenalkan objek wisata taman bumi itu lebih dekat kepada masyarakat dan wisatawan.

Iven pariwisata yang baru digelar tahun ini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Merangin setiap bulan September. Festival ini dilakukan juga sebagai upaya Geopark Merangin mendapat pengakuan dunia (Unesco).

Festival Pesona Geopark Merangin Jambi diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba. Diantaranya arung jeram, perkemahan jurnalistik, pameran, bazar, seni pertunjukan seperti Tari Sayak, Tari Pisang, Tari Sikadam, Tari Lukah Golo dan sejumlah tari khas Merangin lainnya.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017