Jambi, Antarajambi.com - Taman Pedestrian Kota Jambi menjadi lokasi favorit tempat kumpul bareng anggota komunitas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat di kota itu.
"Kendati komunitas kami berbeda berdasarkan jenis sepeda motor atau mobilnya, namun kami semua enjoy di sini. Kami isi dengan silaturahim, diskusi dan mendekatkan diri dengan warga yang juga hadir di sini," kata Rommy, salah seorang anggota komunitas sepeda motor sport di Jambi, Sabtu.
Menurut dia, aktivitas kongkow komunitas bermotor itu sudah berlangsung lama. Hampir semua hadir di tempat itu setiap akhir pekan, atau pada sore hari yang disesuaikan dengan jadwal masing-masing anggota.
Setiap komunitas memiliki lokasi untuk memajang sepeda motor mereka, baik sepeda motor standar maupun hasil modifikasi. Mereka juga mendiskusikan terkait hoby mereka atau masalah lain yang menyangkut komunitas masing-masing.
"Kita enjoy saja, mengisi pertemuan dengan mengobrol ringan. Kita kompak," katanya.
Para anggota komunitas bermotor itu memarkir kendaraanya berderet di Jalan Agus Salim, Zainir Haviz dan di jalan Basuki Rahmat, tepatnya di kawasan tugu yang saat ini tengah dibangun.
Kendaraan mereka sebagian hasil modifikasi lengkap dengan aksesorisnya. Mereka berasal dari berbagai jenis sepeda motor baik sepeda motor klasik, bebek, sport maupun matik.
Hal sama juga untuk kelompok komunitas mobil, mereka juga memajang kendaraan modifikasi mereka di kawasan itu. Bahkan terkadang mereka memarkir kendaraan di persimpangan jalan, namun dilakukan dengan tertib dan teratur.
"Kita sudah saling mengerti saat menempati lokasi, nggak ada tempat khusus, dan kita saling berbagi ruang di sini," kata Hendri, salah seorang anggota komunitas kendaraan jenis sedan modifikasi.
Setiap malam, khususnya pada akhir pekan kawasan itu ramai dikunjungi warga Kota Jambi yang jalan-jalan atau kuliner di kawasan itu. Sesekali sejumlah anak muda Jambi juga menggelar balapan di kawasan itu saat jalanan sudah sepi pada tengah malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kendati komunitas kami berbeda berdasarkan jenis sepeda motor atau mobilnya, namun kami semua enjoy di sini. Kami isi dengan silaturahim, diskusi dan mendekatkan diri dengan warga yang juga hadir di sini," kata Rommy, salah seorang anggota komunitas sepeda motor sport di Jambi, Sabtu.
Menurut dia, aktivitas kongkow komunitas bermotor itu sudah berlangsung lama. Hampir semua hadir di tempat itu setiap akhir pekan, atau pada sore hari yang disesuaikan dengan jadwal masing-masing anggota.
Setiap komunitas memiliki lokasi untuk memajang sepeda motor mereka, baik sepeda motor standar maupun hasil modifikasi. Mereka juga mendiskusikan terkait hoby mereka atau masalah lain yang menyangkut komunitas masing-masing.
"Kita enjoy saja, mengisi pertemuan dengan mengobrol ringan. Kita kompak," katanya.
Para anggota komunitas bermotor itu memarkir kendaraanya berderet di Jalan Agus Salim, Zainir Haviz dan di jalan Basuki Rahmat, tepatnya di kawasan tugu yang saat ini tengah dibangun.
Kendaraan mereka sebagian hasil modifikasi lengkap dengan aksesorisnya. Mereka berasal dari berbagai jenis sepeda motor baik sepeda motor klasik, bebek, sport maupun matik.
Hal sama juga untuk kelompok komunitas mobil, mereka juga memajang kendaraan modifikasi mereka di kawasan itu. Bahkan terkadang mereka memarkir kendaraan di persimpangan jalan, namun dilakukan dengan tertib dan teratur.
"Kita sudah saling mengerti saat menempati lokasi, nggak ada tempat khusus, dan kita saling berbagi ruang di sini," kata Hendri, salah seorang anggota komunitas kendaraan jenis sedan modifikasi.
Setiap malam, khususnya pada akhir pekan kawasan itu ramai dikunjungi warga Kota Jambi yang jalan-jalan atau kuliner di kawasan itu. Sesekali sejumlah anak muda Jambi juga menggelar balapan di kawasan itu saat jalanan sudah sepi pada tengah malam.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017