Jambi, Antarajambi.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyebutkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan II 2017 yang tumbuh 4,29 persen (yoy) turut mendorong kinerja positif sektor perbankan syariah yang beroperasi di provinsi ini.

"Dari perkembangan indikator ekonomi terkini mengindikasikan perekonomian di Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan positif, sehingga kondisi tersebut turut mendorong kinerja positif perbankan syariah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, V Carlusa di Jambi, Jumat.

Kinerja positif sektor perbankan syariah itu kata dia, dapat terlihat dari total aset perbankan syariah yang tercatat pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar Rp2,55 triliun atau sebesar 6,23 persen dari total aset perbankan di Provinsi Jambi.

"Meskipun asetnya relatif kecil dibandingkan total aset perbankan secara keseluruhan, namun aset perbankan syariah pada posisi Juli tahun 2017 mengalami pertumbuhan 15 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu," katanya.

Industri keuangan berbasis syariah menurutnya, telah berkembang dan ambil bagian dalam perputaran roda perekonomian, namun belum dalam level yang signifikan.

Selain itu jumlah aset, jangkauan fisik dan produk keuangan yang ditawarkan juga berkembang dan semakin beragam.

"Produk keuangan islam saat ini telah digunakan dalan produk retail komersial, perusahaan dan pemerintah, termasuk di dalamnya sektor pertanian, manufaktur, keuangan dagang, transportasi, pembangunan infrastruktur dan yang lainnya," kata dia.

Selain itu pihaknya juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah di Provinsi Jambi turut mengalami kenaikan sebesar 7,39 persen atau saat ini total penghimpunan DPK mencapai Rp1,3 triliun.

"Kenaikan tersebut mengindikasikan masyarakat semakin mempercayakan dana mereka kepada perbankan syariah, karena perbankan syariah ini beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank," katanya menjelaskan.

Sedangkan untuk pembiayaan perbankan syariah di Provinsi Jambi pada bulan Juli 2017 turut mengalami kenaikan sebesar 9,42 persen atau dengan total pembiayaan yang disalurkan hingga Juli 2017 sebesar Rp2,35 triliun.

"Kegiatan ekonomi berbasis syariah telah memulai langkah dan menyusul pertumbuhan ekonomi konvensional yang telah berkembang lebih dahulu," kata Carlusa menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017