Jambi, Antarajambi.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Stasiun Muarojambi memperkirakan pada dasarian I bulan Oktober 2017 intensitas hujan masih tinggi atau sebagian besar wilayah provinsi itu masih terjadi hujan.
Kepala BMKG Stasiun Muarojambi, Syafrial di Jambi, Kamis, mengatakan wilayah yang mengalami hari tanpa hujan berturut-turut dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari) yaitu sebagian Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.
"Sebagian besar wilayah Jambi terjadi hujan dengan kategori menengah (51-150 mm/das). Sedangkan wilayah yang mengalami hujan dengan kategori rendah (1-50 mm/das) terjadi disebagian wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur (Muarasabak Barat) dan Merangin (Nalo Tantan)," kata Syafrial.
Untuk wilayah yang mengalami hujan dengan kategori Tinggi (151-300 mm/das) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sarolangun (Pauh dan Mandiangin), Merangin (Tabir Dusun Baru), Bungo (Muarobungo, Bathin III, Muko-muko, Rimbo Tengah dan Pasar Muarobungo) dan Tebo (Serai Serumpun dan Rimbo ilir).
"Dan wilayah yang mengalami hujan dengan kategori Sangat Tinggi (>300 mm/das) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Merangin (Sungai Tenang)," katanya menambahkan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi minta masyarakat di provinsi ini untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor karena saat ini wilayah Jambi mulai memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui intensitas curah hujan di wilayah Provinsi Jambi.
Pemprov Jambi, kata Bachyuni, bisa saja menetapkan status siaga darurat banjir apabila intensitas hujan di Jambi semakin meningkat.
Menurutnya, semua daerah di Jambi memiliki peta sebaran daerah-daerah yang rawan bencana banjir. Namun yang akan lebih terfokuskan yakni daerah di pinggiran Sungai Batanghari, karena sudah dipastikan terkena banjir jika air sungai meluap.
Tidak hanya banjir, bencana longsor saat musim penghujan kata Bachyuni juga berpotensi terjadi di wilayah barat Provinsi Jambi seperti di Kabupaten Kerinci dan Merangin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kepala BMKG Stasiun Muarojambi, Syafrial di Jambi, Kamis, mengatakan wilayah yang mengalami hari tanpa hujan berturut-turut dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari) yaitu sebagian Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.
"Sebagian besar wilayah Jambi terjadi hujan dengan kategori menengah (51-150 mm/das). Sedangkan wilayah yang mengalami hujan dengan kategori rendah (1-50 mm/das) terjadi disebagian wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur (Muarasabak Barat) dan Merangin (Nalo Tantan)," kata Syafrial.
Untuk wilayah yang mengalami hujan dengan kategori Tinggi (151-300 mm/das) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sarolangun (Pauh dan Mandiangin), Merangin (Tabir Dusun Baru), Bungo (Muarobungo, Bathin III, Muko-muko, Rimbo Tengah dan Pasar Muarobungo) dan Tebo (Serai Serumpun dan Rimbo ilir).
"Dan wilayah yang mengalami hujan dengan kategori Sangat Tinggi (>300 mm/das) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Merangin (Sungai Tenang)," katanya menambahkan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi minta masyarakat di provinsi ini untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor karena saat ini wilayah Jambi mulai memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui intensitas curah hujan di wilayah Provinsi Jambi.
Pemprov Jambi, kata Bachyuni, bisa saja menetapkan status siaga darurat banjir apabila intensitas hujan di Jambi semakin meningkat.
Menurutnya, semua daerah di Jambi memiliki peta sebaran daerah-daerah yang rawan bencana banjir. Namun yang akan lebih terfokuskan yakni daerah di pinggiran Sungai Batanghari, karena sudah dipastikan terkena banjir jika air sungai meluap.
Tidak hanya banjir, bencana longsor saat musim penghujan kata Bachyuni juga berpotensi terjadi di wilayah barat Provinsi Jambi seperti di Kabupaten Kerinci dan Merangin.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017