Jambi, Antarajambi.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Jambi menyebutkan, tingkat kepesertaan dari pekerja formal di perusahaan daerah itu masih rendah dan belum tergarap secara keseluruhan.

"Untuk sektor perusahaan masih banyak potensi yang belum tergarap dan target tahun ini juga belum tercapai," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Mayriwan Ekaputra di Jambi, Senin.

Dari target peserta disektor perusahaan tahun ini sebanyak 2.296 peserta hingga September 2017, baru terealisasi mencapai 1.435 peserta sehingga masih banyak potensi yang perlu digarap supaya pekerja mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam menggenjot kepesertaan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya, salah satunya merangkul pemangku kepentingan setempat untuk dapat terlibat dalam percepatan program tersebut.

"Di Jambi sudah dibuat Surat Keputusan Gubernur Jambi tentang percepatan program BPJS Ketenagakerjaan, dan itu tidak hanya sebatas di atas kertas tapi harus kita implementasikan dan benar-benar kita konkritkan," katanya menjelaskan.

Selain itu pihaknya mengintegrasikan melalui sistem online dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemerintah Kota Jambi untuk memonitor perusahaan yang melakukan pengurusan izin.

"Integrasi sistem secara online itu bertujuan untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan perlindungan pekerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Mayriwan.

Selain pekerja sektor formal, tingkat kepesertaan dari sektor informal kata dia, juga masih rendah karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap jaminan sosial yang juga masih rendah.

"Masyarakat kita edukasi dan ini yang kita lakukan, ini tantangan kita dan harus melibatkan sinergi antarpemangku kepentingan baik organisasi profesi supaya dapat manfaatkan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017