Jambi, Antarajambi.com - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) II Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Provinsi Jambi di salah satu hotel di provinsi itu, Sabtu.
Yasonna yang juga tokoh masyarakat Nias itu mengatakan, masyarakat Nias hendaknya tetap kompak meski berada di luar daerah, namun tetap mengikuti adat istiadat di wilayah rantauan seperti Jambi.
"Dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Sebagai keturunan Nias, kita juga hendaknya membangun daerah tempat kita berpijak. Artinya saling bahu membahu," kata Yasonna.
Dia juga mengimbau Himpunan Masyarakat Nias di Jambi untuk selalu kompak, jaga kebersamaan dan peduli terhadap anak-anak Nias yang merantau di Jambi namun keterbatasan ekonomi seperti belum mendapat akses pendidikan.
"Tugas HIMNI Provinsi Jambi untuk membantu jalan keluar putra-putri Nias untuk bersekolah misalnya. Sebab jika putra-putri Nias merantau dari daerah itu artinya terjadi kesulitan ekonomi," ujarnya.
Yasonna juga berharap Musda II HIMNI Provinsi Jambi melahirkan pemimpin-pemimpin yang mau bekerja terutama terkait sosial dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Yasonna juga minta HIMNI Jambi untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah kabupaten dalam hal pembangunan daerah.
"HIMNI harus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah Jambi dan jaga kerukunan, kebersamaan dan juga tetap mengingat tradisi adat Nias," katanya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang hadir dalam kesempatan itu berharap DPD II HIMNI Jambi menjadi mitra pemerintah yang strategis dalam menjalankan kerukunan etnis khususnya di Jambi.
"Kerukunan antar suku, agama ras dan antargolongan dapat meminimalisir perpecahan sehingga berdampak baik bagi pembangunan daerah," kata Wagub.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Yasonna yang juga tokoh masyarakat Nias itu mengatakan, masyarakat Nias hendaknya tetap kompak meski berada di luar daerah, namun tetap mengikuti adat istiadat di wilayah rantauan seperti Jambi.
"Dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Sebagai keturunan Nias, kita juga hendaknya membangun daerah tempat kita berpijak. Artinya saling bahu membahu," kata Yasonna.
Dia juga mengimbau Himpunan Masyarakat Nias di Jambi untuk selalu kompak, jaga kebersamaan dan peduli terhadap anak-anak Nias yang merantau di Jambi namun keterbatasan ekonomi seperti belum mendapat akses pendidikan.
"Tugas HIMNI Provinsi Jambi untuk membantu jalan keluar putra-putri Nias untuk bersekolah misalnya. Sebab jika putra-putri Nias merantau dari daerah itu artinya terjadi kesulitan ekonomi," ujarnya.
Yasonna juga berharap Musda II HIMNI Provinsi Jambi melahirkan pemimpin-pemimpin yang mau bekerja terutama terkait sosial dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Yasonna juga minta HIMNI Jambi untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah kabupaten dalam hal pembangunan daerah.
"HIMNI harus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah Jambi dan jaga kerukunan, kebersamaan dan juga tetap mengingat tradisi adat Nias," katanya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang hadir dalam kesempatan itu berharap DPD II HIMNI Jambi menjadi mitra pemerintah yang strategis dalam menjalankan kerukunan etnis khususnya di Jambi.
"Kerukunan antar suku, agama ras dan antargolongan dapat meminimalisir perpecahan sehingga berdampak baik bagi pembangunan daerah," kata Wagub.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017