Jambi, Antarajambi.com - Pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, 18-21 Oktober lalu, kontingen Jambi berhasil meraih tiga emas juga merebut dua perak dan dua perunggu.
"Tiga emas tersebut disumbang oleh atlet Universitas Jambi (Unja) dari cabang tarung drajat dan pantaque," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unja yang juga Koordinator Kontingen Jambi, Dr Sukendro, di Jambi Rabu.
Perolehan emas pada Pomnas 2017, kata Sukendro, lebih baik dari tahun sebelumnya yang memperoleh dua emas.
Tiga medali emas itu yang diraih lewat atlet Unja yaitu dari cabang tarung drajat atas nama Hardi yang menjadi juara pada kelas 68-70Kg. Sedangkan dua emas lainnya diraih dari cabang pentaque single woman atas nama Mirda Wahyuni dan doble woman.
Sukendro mengatakan, pada Popnas itu ada beberapa cabang olahraga yang tidak diikuti karena tidak atlet dalam cabang olahraga tertentu di Kontingen Pomnas Jambi dan pencapaian kontingen Jambi sudah cukup optimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pada ajang Pomnas 2017 di Makassar, Jambi menurunkan atlet mahasiswanya yang juga menjadi tulang punggung daerah itu pada berbagai kejuaraan dan PON 2016. Salah satunya para atlet cabang pentaque yang juga meraih medali emas pada kejuaraan nasional pentaque di Denpasar Bali, awal Oktober lalu.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan mengatakan, pihak Unja akan menyiapkan bonus bagi atlet mahasiswa perguruan tinggi itu yang meraih medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Peraih medali emas perorangan akan mendapat bonus Rp2,5 juta, sedangkan untuk beregu Rp5 juta per keping emas Pomnas 2017," kata Johni Najwan.
Apresiasi tersebut, sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi itu mendukung prestasi para mahasiswa sekaligus bagian dari realisasi pencanangan tahun prestasi, kompetisi dan promosi bagi Universitas Jambi.
Selain medali emas, bonus bagi peraih medali perak perorangan Rp1,5 juta dan perunggu Rp1 juta, sedangkan untuk perak dan perunggu kategori beregu masing-masing Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Tiga emas tersebut disumbang oleh atlet Universitas Jambi (Unja) dari cabang tarung drajat dan pantaque," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unja yang juga Koordinator Kontingen Jambi, Dr Sukendro, di Jambi Rabu.
Perolehan emas pada Pomnas 2017, kata Sukendro, lebih baik dari tahun sebelumnya yang memperoleh dua emas.
Tiga medali emas itu yang diraih lewat atlet Unja yaitu dari cabang tarung drajat atas nama Hardi yang menjadi juara pada kelas 68-70Kg. Sedangkan dua emas lainnya diraih dari cabang pentaque single woman atas nama Mirda Wahyuni dan doble woman.
Sukendro mengatakan, pada Popnas itu ada beberapa cabang olahraga yang tidak diikuti karena tidak atlet dalam cabang olahraga tertentu di Kontingen Pomnas Jambi dan pencapaian kontingen Jambi sudah cukup optimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pada ajang Pomnas 2017 di Makassar, Jambi menurunkan atlet mahasiswanya yang juga menjadi tulang punggung daerah itu pada berbagai kejuaraan dan PON 2016. Salah satunya para atlet cabang pentaque yang juga meraih medali emas pada kejuaraan nasional pentaque di Denpasar Bali, awal Oktober lalu.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan mengatakan, pihak Unja akan menyiapkan bonus bagi atlet mahasiswa perguruan tinggi itu yang meraih medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Peraih medali emas perorangan akan mendapat bonus Rp2,5 juta, sedangkan untuk beregu Rp5 juta per keping emas Pomnas 2017," kata Johni Najwan.
Apresiasi tersebut, sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi itu mendukung prestasi para mahasiswa sekaligus bagian dari realisasi pencanangan tahun prestasi, kompetisi dan promosi bagi Universitas Jambi.
Selain medali emas, bonus bagi peraih medali perak perorangan Rp1,5 juta dan perunggu Rp1 juta, sedangkan untuk perak dan perunggu kategori beregu masing-masing Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017