Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan serapan APBD 2017 menjelang akhir Oktober baru mencapai 60,78 persen karena banyak rekanan yang belum mencairkan anggaran kegiatan.

"Serapan tersebut akan segera meningkat sebab dalam waktu dekat kontraktor akan melakukan pencairan anggaran," kata Zumi Zola di Jambi, Sabtu.

Zola mencontohkan pencairan beasiswa prestasi Provinsi Jambi, di mana pencairan rencananya baru akan dilakukan pada awal bulan November. Dengan demikian serapan anggaran pada saat itu akan kembali meningkat.

Hingga Oktober ini, lanjutnya, dari total APBD Provinsi Jambi sebesar Rp4,44 triliun, telah terserap sebesar Rp2,701 triliun. Masih ada sekitar dua bulan waktu efektif dalam penyerapan APBD agar bisa tercapai di atas 90 persen

Ia menjelaskan saat ini dinas yang serapan anggarannya paling tinggi adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi dengan serapan mencapai 89,39 persen.

Kemudian Kesbangpol Provinsi Jambi dengan serapan anggaran mencapai 80,07 persen. Sementara itu paling kecil adalah Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan serapan baru 36,63 persen.

Zola menegaskan akan kembali melakukan evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) pada Desember 2017. Dari evaluasi yang dilakukan, akan ada teguran kepada OPD yang tidak mencapai target.

Sementara dari evaluasi kinerja OPD dalam hal serapan anggaran yang baru dilakukannya, hingga kini pekerjaan fisik telah mencapai 80 persen lebih dan kontraktor akan mencairkan anggaran untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017