Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Provinsi Jambi lepas tangan terkait relokasi Pasar Angsoduo lama ke Pasar Angsoduo Modern Kota Jambi, dan sepenuhnya menyerahkan kewenangan ke pemerintah kota setempat.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Erwan Malik di Jambi, Selasa, mengatakan tugas pemprov saat ini hanya memantau perkembangan bangunan Pasar Angsoduo Modern itu agar cepat rampung.
"Pemprov dan Pemkot Jambi sepakat tidak ada polemik dalam relokasi pedagang dari pasar lama ke pasar baru. Selanjutnya pemprov tugasnya hanya mendesak pihak investor (pengembang) Pasar Modern agar secepatnya menyelesaikan bangunan pasar baru tersebut," kata Erwan dalam jumpa pers di ruang kerjanya.
Upaya relokasi pasar tersebut sebelumnya menimbulkan polemik kewenangan, dimana pemprov turun tangan langsung menertibkan pedagang-pedagang di pasar lama agar masuk ke pasar baru.
Namun upaya pemprov banyak mendapat tantangan, salah satunya adalah penolakan pedagang dan menumpuknya sampah di pasar lama karena petugas Dinas Kebersihan Kota Jambi tidak lagi membersihkan sampah.
Sebab itu, dengan adanya pertemuan pemprov dan pemkot itu, Erwan berharap relokasi Pasar Angsoduo tidak lagi gaduh.
"Kita kembalikan kewenangan masing-masing, jadi jangan ada lagi polemik. Semuanya kita serahkan ke pemkot dan provinsi hanya memback-up saja," katanya menjelaskan.
Plt Sekda Kota Jambi, Obliyani mengatakan relokasi Pasar Angsoduo memang sudah menjadi tanggung jawab pemkot. Namun pemindahan akan diback-up tim terpadu provinsi.
Terkait tumpukan sampah di Pasar Angsoduo, Obliyani menegaskan mulai besok sampah yang ada akan dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Doni Triadi mengatakan pedagang di Angsoduo tetap dipindahkan ke Pasar Angsoduo baru, namun sub agen-agen direlokasi ke Pasar Talang Gulo.
"Intinya kita juga mau lalu lintas di kawasan Pasar Angsoduo baru nantinya lancar, jadi yang dipindahkan ke Pasar Induk Talang Gulo adalah agen-agen," kata Doni.
Doni menambahkan, pihak kota akan segera menindaklanjuti relokasi ini namun tetap diback-up tim terpadu dari provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Erwan Malik di Jambi, Selasa, mengatakan tugas pemprov saat ini hanya memantau perkembangan bangunan Pasar Angsoduo Modern itu agar cepat rampung.
"Pemprov dan Pemkot Jambi sepakat tidak ada polemik dalam relokasi pedagang dari pasar lama ke pasar baru. Selanjutnya pemprov tugasnya hanya mendesak pihak investor (pengembang) Pasar Modern agar secepatnya menyelesaikan bangunan pasar baru tersebut," kata Erwan dalam jumpa pers di ruang kerjanya.
Upaya relokasi pasar tersebut sebelumnya menimbulkan polemik kewenangan, dimana pemprov turun tangan langsung menertibkan pedagang-pedagang di pasar lama agar masuk ke pasar baru.
Namun upaya pemprov banyak mendapat tantangan, salah satunya adalah penolakan pedagang dan menumpuknya sampah di pasar lama karena petugas Dinas Kebersihan Kota Jambi tidak lagi membersihkan sampah.
Sebab itu, dengan adanya pertemuan pemprov dan pemkot itu, Erwan berharap relokasi Pasar Angsoduo tidak lagi gaduh.
"Kita kembalikan kewenangan masing-masing, jadi jangan ada lagi polemik. Semuanya kita serahkan ke pemkot dan provinsi hanya memback-up saja," katanya menjelaskan.
Plt Sekda Kota Jambi, Obliyani mengatakan relokasi Pasar Angsoduo memang sudah menjadi tanggung jawab pemkot. Namun pemindahan akan diback-up tim terpadu provinsi.
Terkait tumpukan sampah di Pasar Angsoduo, Obliyani menegaskan mulai besok sampah yang ada akan dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Doni Triadi mengatakan pedagang di Angsoduo tetap dipindahkan ke Pasar Angsoduo baru, namun sub agen-agen direlokasi ke Pasar Talang Gulo.
"Intinya kita juga mau lalu lintas di kawasan Pasar Angsoduo baru nantinya lancar, jadi yang dipindahkan ke Pasar Induk Talang Gulo adalah agen-agen," kata Doni.
Doni menambahkan, pihak kota akan segera menindaklanjuti relokasi ini namun tetap diback-up tim terpadu dari provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017